Kolom Olguito M.X. Fernandes: PS BUKANLAH SEORANG PEMIMPIN

Sampai JK pun turut berkomentar, “pemimpin tidak boleh emosional.”

Seorang pemimpin harus mampu mengendalikan emosinya. Jika tidak maka dia tidak lebih dari seorang preman. Karena kata-kata dan perbuatannya akan menjadi tidak beretika dan tidak bermoral. Saya kira tidak ada gunanya mengumpat lawan debat pasca debat. Karena akan melahirkan sentimen negatif di kalangan masyarakat pemilih (DPT). Sudah barang tentu elektabilitas dia akan tergerus.

Mohon maaf, saya menilai PS tidak pernah belajar dari masa lalu. Saya mencurigai ini adalah pembusukan dari dalam.

Masih ada dua debat lagi yang akan ditempuh tiga paslon ini. Jika emosi PS tetap labil maka PS dan Jokowi Junior tidak akan lolos ke putaran ke dua (ini adalah sebuah prediksi). Debat ke lima akan sangat menentukan.

Memang tantangan PS tidaklah mudah. Karena dia tidak mampu mengendalikan emosinya dan orang-orang di sekitarnya yang bersikap menjilat. Mereka hanya memanfaatkan PS untuk kepentingan pribadi mereka. Contoh, Golkar sebagian besar mengalihkan dukungan mereka kepada GP-MMD (berita tadi malam di CNN). Dan tentu penarikan dukungan juga akan akan dilakukan oleh Parpol lain (ini prediksi lagi).

“Seorang pemimpin harus mampu mengendalikan dirinya baik saat di tempat tidur maupun di tempat umum. Orang yang sangat emosional tidak akan pernah menjadi pemimpin”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.