Kolom Olguito M.X. Fernandes: TANPA LEGlTlMASl

Semua ahli hukum berpendapat bahwa lolosnya Gibran Rangkabuming Raka (GRR) sebagai Cawapres Koalisi lndonesia Mundur (KIM) adalah cacat legitimasi. Walaupun itu secara legalitas sah dan tidak bisa diganggu gugat.

Cacat Legitimasi ini akan dibawa oleh GRR sampai ke liang lahat.

Ini ibarat beban berat yang dipikul oleh Sang Putera Mahkota (kaki tangan Orde Baru).
Tidak hanya soal Cacat Legitimasi, keputusan Anwar Usman juga menabrak nilai-nilai etika dan moral.

Semua ahli hukum mengatakan sebaiknya mantan Ketua MK itu mundur sebagai Hakim Konstitusi. Tetapi dia bersikukuh untuk bertahan sebagai anggota MK. Tindakannya sudah pasti akan menambah beban berat bagi elektabilitas keponakannya dan Prabowo Subianto.

Ada Trend Penurunan Efek Jokowi:

  1. Rerata hasil survei yang saya hitung dari 4 Lembaga Survei dalam 5 hasil survei sebelum 21 Oktober 2023 adalah: 3,9%.
  2. Hasil survei 3 pasangan oleh Charta Politica, 26-31 Oktober 2023 adalah: – 2,1% (minus). Angka ini saya abaikan, walaupun sudah 3 Lembaga Survei yang menempatkan GP-MMD lebih unggul (Charta Politica, Politracking & Alvara).
  3. Hasil survei 2 pasangan oleh Charta Politica, 26-31 Oktober 2023 adalah : 2,9%. (= 43,5 – 40,6).

Terlihat jelas Efek Jokowi mengalami penurunan signifikan; yaitu per minggu sebesar 1%.
Dalam tulisan saya yang lain saya mengatakan, apabila kartu truf Jokowi digoyang dan digoreng akan meruntuhkan dan merontokkan elektabilitas PS-GRR, karena pasangan ini tergantung 101% pada Efek Jokowi.

Kita akan melihat trend ini setelah 28 November 2023 saat dimulainya masa kampanye: Apakah naik atau turun? Prediksi saya, akan terus menurun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.