Jokowi nggak butuh kemenangan polling di Medsos karena beliau bukan pemimpin kelas Medsos. Cukuplah track record beliau menjadi jawabannya. 2 kali jadi Walikota. 1 kali jadi Gubernur dan bila UU membolehkan mungkin bisa 10 kali jadi Presiden. Ngerti ora, son?
Tetangga sebelah dari elite partai sampai tim horenya gua perhatikan dari hari ke hari kok semakin pekok tingkahnya? Kalian udah bingung mau nyerang Jokowi dari sisi mana. Contoh, niat kalian mau menyerang dari sisi umur, kalian teriak: “Kami pilih calon presiden yang muda bukan aki-aki!!!!” Faktanya umur Prabowo 67 Jokowi 57 tahun.
Kalian juga usul ke KPU supaya nanti ada sesion debat pakai Bahasa Inggris. Jokowi itu puluhan tahun jadi pengusaha mebel kualitas ekspor. Dulu sering ikut pameran mebel di negara-negara Eropa. Loe kira Pakde nawarin mebel di Jerman pakai Bahasa Jawa?
Lagian, masalah Bahasa Inggris kok kalian nyinyirin? Pak Harto 32 tahun tiap kunjungan ke luar negeri nggak pernah pakai Bahasa Inggris. Contoh lainnya siapa? Tuh ada PM China Xi Jin Ping, PM Jepang Shinzo Abe. Tanya kenapa mereka ngak pakai Bahasa Inggris. Mereka ingin bahasa ibu mereka, bahasa asli negara mereka diakui negara lain.
Karena kalian udah usul hal-hal yang nggak penting banget, ya, udah gantian gua juga mau usul, entar di KPU harus ada sesion ‘ngaji’ dan menterjemahkan Kitab Kuning. Yang jadi jurinya Ustad Somad atau Mamah Dedeh. Yang nggak bisa ngaji lari keliling Candi Hambalang 100 kali.
Piye, cuk, kira-kira setuju, nggak?