Kuburan Misterius Gegerkan Namorambe

IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Warga Desa Kuta Tualah (Kecamatan Namorambe) sontak geger setelah sejumlah warga menemukan kuburan misterius di areal tempat pekuburan umum (TPU) di desa itu.

“Sepekan terakhir ini, tidak ada warga di sini yang meninggal dunia. Makanya kami heran siapa yang dikebumikan di situ,” kata sejumlah warga setempat saat diwawancarai oleh Sora Sirulo [Selasa 26/4: Siang].

Menurut F. Surbakti (warga lainnya), kuburan misteri tersebut persis berada di samping kuburan milik orangtuanya. Namun kuburan misteri tersebut bukanlah anggota keluarganya.

“Awalnya warga menduga kalau yang dikubur di dekat kuburan orangtuaku itu adalah keluargaku yang meninggal lalu kami kebumikan secara diam-diam. Tadi polisi sama perangkat desa sudah mendatangi lokasi,” kata Surbakti.

Lanjut dikatakan, setelah dicek oleh warga barulah diketahui kalau kuburan itu bukan milik keluargaku. Karena di kayu salib yang terpasang, tertulis yang meninggal dunia adalah berjenis kelamin perempuan bernama Domina boru Lubis. Sementara keluargaku tidak ada marga Lubis, terang Surbakti.

Menurut warga lainnya ketika dikonfirmasi secara terpisah menduga, kalau kuburan tersebut sengaja dikomersilkan oleh perangkat desa.

“Mana mungkin orang mati bisa dikubur begitu saja tanpa seijin perangkat desa. Makanya saya menduga, lokasi kuburan telah diperjualbelikan oleh oknum perangkat desa tertentu untuk mencari keuntungan. Makanya orang yang dari luar desa bisa dikebumikan di lokasi kuburan padahal hanya diperuntukkan untuk warga desa Kuta Tualah,” beber warga.

Pantauan wartawan di lokasi, di atas  kuburan misteri tersebut tertulis nama Domina Boru Lubis kelahiran 17 Agustus 1959 dan meninggal dunia Senin 18 April 2016. Ironisnya, tak satupun warga mengetahui dan melihat ada warga yang dikebumikan di lokasi kuburan tersebut. Padahal, kuburan tersebut persis berada di Jalan Besar Delitua Namorambe, tidak jauh dari jembatan Sungai Deli.

Plt. Kepala Desa Kuta Tualah S. Ginting ketika hendak dikonfirmasi sekira 13.30 wib di kantornya tidak berhasil. Kantor Desa Kuta Tualah yang seharusnya menjadi tempat pelayanan masyarakat saat disambangi malah dalam keadaan tertutup. Demikian juga dengan Camat Namorambe, Surya Bangun Harahap saat hendak dikonfirmasi melalui selularnya berulang kali tidak diangkat, pesan singkat yang dikirim juga belum dibalas.