IMANUEL SITEPU. DELITUA. Adrian Wibowo Sitepu (22) warga Desa Salam Tani (Kecamatan Pancurbatu) ditangkap Polisi [Senin 12/5: sekira 23.00 Wib] di tempat persembunyiannya di Simpang Gardu, Medan. Duda beranak dua ini nekad menganiaya Arnita br Purba (52) warga Pales 6 Simpang Selayang (Kecamatan Medan Tuntungan) [17/4] di Jl. Jamin Ginting Km 14 Kelurahan Sidomulio (Kecamatan Medan Tuntungan).
Informasi diperoleh Sora Sirulo di Polsek Delitua [Selasa 13/5: Siang] menyebutkan, penganiyaan yang dialami Arnita, perempuan paruh baya ini terjadi di depan rumah saksi Melda Jl. Jamin Ginting Km 14 Kelurahan Sidomulio. Saat kejadian, Arnita berencana hendak meminta Beru Sembiring agar hutangnya sebesar Rp. 7 juta segera dicicil. Mirisnya, Beru Sembiring yang memiliki hutang kepada Arnita mencari akal bulus. Dia berguling-guling di tanah sebagai protes kepada Arnita karena sudah dipermalukan di depan umum.
Usai beguling-guling, ia memanggil anaknya Adrian dan mengatakan sudah dipukul oleh Arnita. Mendengar penjelasan ibunya, Adrian mengambil kunci kontak mobil dan memukulkannya ke tengkuk Arnita. Tak cuma sampai di situ, Adrian menunjang tubuh Arnita hingga tersungkur. Selanjutnya tubuh perempuan malang ini dipijak-pijak.
Tak terima dengan perlakuan Adrian, hari itu juga Arnita membuat laporan ke Polsek Delitua. Usai meminta keterangan sejumlah saksi, Adrian akhirnya ditangkap [Senin 12/5: 23.00 Wib] di tempat persembunyiannya di Simpang Gardu, Medan.
Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi [Selasa 13/5: Siang] membenarkan telah mengamankan tersangka.
“Untuk sementara, tersangka kita jebloskan ke sel tahanan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Tersangka dijerat Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara,” kata Kanit.