Nyenyak Tidur, Gadis Cantik Digerayangi Pria Bermasker

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Hingga saat ini, F (20) warga Rambung Merah Siantar masih mengalami trauma. Gadis cantik yang masih menuntut ilmu di sekolah kebidanan Deli Husada Delitua ini nyaris saja menjadi korban pemerkosaan bila saja tidak meronta sekuat tenaga.

Informasi diperoleh Sora Sirulo, peristiwa itu terjadi saat korban sedang tidur nyenyak di kamar kostnya [Selasa 17/5: sekira 04.30 wib] di Jalan Besar Delitua, Gg. Utama, Desa Mekar Sari (Kecamatan Delitua). Ketika F sedang lelap tidur itu, seorang pria yang menggunakan masker tiba-tiba menindih tubuhnya.

maskerMengetahui ada yang menimpa dirinya, korban sontak terbangun. Melihat F terbangun, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini langsung menyumpal mulut korban dengan tangannya. Gadis kulit putih ini tetap meronta, berusaha melepaskan sumpalan di mulutnya. Pun demikian, pria tersebut berupaya melepaskan seluruh pakaian korban. Karena tetap melawan, pelaku lantas memukuli wajah dan bagian lain dari tubuh korban.

Akan tetapi, korban dengan sekuat tenaga terus memberi perlawanan mempertahankan keperawanannya sembari berteriak minta tolong. Akibatnya, kaki tempat tidur tempat keduanya bergumul menjadi patah. Lantaran korban terus melawan, pelaku memilih pergi kabur menyelamatkan diri. Warga sekitar yang lagi terlelap tidur ikut terbangun begitu mengetahui ada yang berteriak minta tolong. Warga lantas berhamburan keluar ingin mengetahui apa yang terjadi.




Sementara, korban F terlihat oleh warga sudah menangis tersedu-sedu di sudut ruangan kamarnya. Hari itu juga, F langsung menghubungi keluarganya yang tinggal di Pematang Siantar. Bersama keluarga, F kemudian membuat laporan ke Polsek Delitua.

“Dia tinggal ngekost di rumah seorang nenek yang sudah agak pikun. Makanya tak ada yang cepat mengetahui kejadian itu,” kata seorang warga setempat saat ditemui di Polsek Delitua.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban untuk segera ditindaklanjuti.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.