PEMKO AJAK LESTARIKAN SUNGAI BABURA

VENESSA GINTING | MEDAN | Pemko Medan mengajak masyarakat melestarikan Sungai Babura atau biasa disebut Lau Burah oleh orang-orang Karo. Tanpa peran masyarakat, berbagai program pelestarian tidak akan berhasil dengan baik.

Demikian disampaikan oleh Kadis Lingkungan Hidup Medan (Suryadi Panjaitan).

Itu disampaikannya saat mewakili Wali Kota Medan (Bobby Nasution) pada puncak kegiatan Gerakan Peduli Anak dan Sungai Babura [Rabu 16/8: Malam] di tepi Sungai Babura, Jl. Dipanegara, Padangbulan (Medan Baru). 

Suryadi menyampaikan pesan Wali Kota yang mendorong warga untuk berperan aktif menjaga alam sekitar. Kelestarian alam, ujarnya, merupakan hal utama dan menjadi kunci keberhasilan terwujudnya kesejahteraan umat manusia. 

“Mari kita berkolaborasi menjaga sungai tidak tercemar. Tanpa peran masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan akan sia-sia,” ajak Suryadi. 

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Camat Medan Baru (Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan), pegiat lingkungan (Bobi Septian dan Lukman Siagian), serta masyarakat sekitar itu, Suryadi mengapresiasi Gerakan Peduli Anak dan Sungai Babura yang dilaksanakan oleh Gerakan Bersih Sungai. 

“Kegiatan ini wujud kepedulian dalam melestarikan Sungai Babura,” ucapnya.

Kegiatan yang dirangkai dengan Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2023 ini berlangsung seharian dengan lokasi di tepian Lau Burah, Koordinator Gerakan Bersih Sungai (Lukman Siagian) menyampaikan berbagai kegiatan dilaksanakan sejak pagi tadi. 

“Diantaranya Lomba Baca Puisi, Lomba Mewarnai, pembacaan dongeng untuk anak-anak yang tinggal di pinggiran sungai,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon di pinggiran sungai, penaburan ekoenzim, serta penaburan 1.000 bibit ikan nila dan mas. 

“Kita berharap, kegiatan ini menjadi edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai,” ujarnya.

Puncak kegiatan malam itu selain penyerahan hadiah kepada pemenang perlombaan, juga diisi dengan penampilan kesenian anak-anak pinggiran sungai. Dengan penuh percaya diri, anak-anak yang akrab dengan sungai ini menyuguhkan musikalisasi dan pembacaan puisi, tari, teater, dan atraksi pencak silat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.