VENESSA GINTING | MEDAN | Penghijauan merupakan langkah mitigasi efektif dalam menghadapi berbagai kondisi tak terduga yang mengancam kelangsungan kehidupan akibat perubahan iklim global. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Medan (Bobby Nasution).
Itu disampaikannya melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kadispora (Pulungan Harahap).
Saat itu berlangsung kegiatan penanaman pohon yang merupakan rangkaian Bakti Sosial Pemuda Peduli Tahun 2023 di Taman Kuburan Simalingkar B [Selasa 26/9].
Dalam kegiatan yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan ini, dia menyampaikan, kenaikan suhu global menyebabkan tingginya intensitas cuaca ekstrim dan pergeseran iklim.
Saat ini, tidak jarang kita rasakan, cuaca panas namun tiba-tiba hujan deras. Bahkan BMKG mencatat per tanggal 29 April hingga 30 April 2023 yang lalu, suhu di Kota Medan mencapai 36,5 derajat Celcius. Suhu ini menjadi suhu tertinggi yang terjadi di Kota Medan.
“Hal ini tentu berdampak buruk pada kualitas kesehatan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.
Penanaman pohon, lanjutnya, menjadi salah satu opsi terbaik untuk menekan dampak krisis iklim yang terjadi di Medan. Tingginya emisi karbon akibat perubahan iklim dapat direduksi dengan, salah satunya, kegiatan penanaman pohon ini.
Dia mengharapkan, kegiatan ini menjadi langkah preventif dan mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kesadaran melestarikan lingkungan. Ini harus dilakukan bersama-sama agar komitmen tersebut mampu mempercepat pemulihan lingkungan.
“Kita perlu mengevaluasi diri dan belajar dari negara-negara yang mengedepankan prinsip peduli lingkungan. Beberapa negara tersebut antara lain Australia yang memiliki target menanam 20 juta pohon di 2020, Brazil yang berkomitmen meningkatkan area hutan seluas 2 juta hektar, bahkan Thailand yang meningkatkan kawasan hutannya sebesar 55%,” paparnya.
Indonesia, sebutnya, juga memiliki target seluas 85,6 juta hektar hutan sampai tahun 2045. Target ini harus diwujudkan. Langkah kecil #Pemudapeduli menjadi sebuah kebiasaan baik yang dapat diwariskan untuk generasi ke generasi berikutnya.
“Penanaman pohon hari ini berpengaruh positif bagi alam dan lingkungan, menjadi warisan kita untuk Kota Medan. Dengan kegiatan ini, kita berharap kelak Medan lebih hijau dan memiliki lingkungan hidup asri dan berkualitas,” sebut Pulungan.
Dalam kegiatan itu, Pulungan dengan terampil mengayunkan cangkul mengorek tanah. Tanpa canggung Kadispora Medan memasukkan bibit pohon durian ke lubang yang tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Medan (Irwan Karimuddin Pane) melaporkan, kegiatan ini bertujuan mempererat jalinan silaturahmi antar mahasiswa, pemuda, dan masyarakat, sekaligus meningkatkan peran serta pemusa Medan agar lebih peka terhadap lingkungan.
Selain penanaman pohon, lanjutnya, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, dan penyuluhan bahaya narkoba.