Oleh: Mustahari Sembiring (Jakarta)
Sejak setahun lalu,
aku menantimu diujung kesadaran ini
mengatakan warna sejatinya diri, apa adanya hati
Jalan sudah lama nyata,
sesingkat siang merebut malam kita mengenalnya
jangan lepaskan genggaman, tetap teguh pada tujuan
Hampir tiba saatnya,
menuai ladang yang telah menguning
yakinkan hati turut memanen buah kesengsaraan masa silam
kita putihkan dalam serangkaian amal kebajikan
Duh Gusti Pangeran Welas asih,
Siapkan wadah, berikan kaidah, teguhkan ibadah
mampukan lidah bicara bijak, pilihkan nuansa tetap cerah
mewarnai sisa hidup dijalan penuh berkah…..
Salam,
Keren sekali puisi nya Bang Mus
Berkali kali kubaca untuk memahami makna yg tersembunyi didalamnya
Lanjutkan dgn puisi indah lainnya
Benyamin Sembiring