Oleh: Nancy Meinintha Brahmana (Serpong)
kekasih hati ibu,
tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir ke dunia
tak juga ibu, dulu, tak juga kau
namun kita ada, hidup dan terlahir dari cinta
begitulah sayang,
setidaknya cinta Tuhan yang menyetujui kita hidup
dalam lingkup pikir, angin dan benda
maafkan ibu,
kebahagiaan dunia bukanlah tempat kita
kita hanya perantau dengan kemah pasang darurat
tanah air kita di surga, sayangku
rumah kita sedang ditata
dunia memandang kita dari ujung kaki sampai ujung kepala
tiada intan dan berlian
cibiran adalah pelajaran
pun tidak ada kekuatan hidup
cintaku,
yang ibu wariskan hanyalah Satu Nama
jalan kiri dan kanan adalah kehendak
ingatlah tujuan penciptaan engkau ada
agar di mana ibu berada engkaupun berada
dan kasih kita
sempurna di sana
26-5-
