Puisi: SIASAT KEHIDUPAN

Mustahari SembiringOleh: Mustahari Sembiring sang muham

 

Siasat kehidupan,
gemanya sekeras teriakan di pengeras suara
tekanannya seberat beban tanggungan jiwa,
tiap insan berbeda

Terhempas di pantai pulau tak berpenghuni
meski semuanya dimiliki tak berguna…

Terjebak di hiruk pikuk romantika,
langkah, rezeki, pertemuan dan maut : ada pakemnya
serupa anak wayang : disuruh menang ya menang, kalah ya kalah
terpulang bagaimana kita menikmati peran yang dipakemkan…

Masa-masa pun telah dirunut, memenuhi hukum keseimbangan
jatuh : supaya bangun dan luka : supaya sadar perihnya
sakit : agar hargai sehat, dan sengsara : agar tumbuhkan welas asih
duh Gusti Pangeran Welas Asih : mampukan kami menjalaninya…

(J) Pondok bambu istanaku, sabtu 04 Mei 2013. 11:40wib

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.