B. KURNIA PARGAULAN P. BERASTAGI. Konser Amal bertajuk “Rengget Sinabung” adalah sebuah event peduli bencana Sinabung melalui penampilan seni dan pengumpulan dana bagi para warga korban erupsi Sinabung. Event ini digagas oleh Komunitas Megara Mentar bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Kabanjahe dan Rumah Singgah Seni serta didukung oleh Nayata Cooffe Kabanjahe dan Media Tanah Karo.
Engget Sinabung diharapkan menjadi bagian dari beribu upaya yang sudah dilakukan oleh individuindividu, kelompok swasta dan elemen bangsa lainnya dalam konteks seni dan pertunjukan bagi kemanusiaan peduli sesama yang mendapat musibah.
Begitu juga kegiatan ini diharapkan dapat mengobati trauma alam di bawah sadar yang dialami oleh warga Dataran Tinggi Karo yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Hingga saat ini, masih ada ribuan pengungsi mendiami posko.
“Namun hal ini kiranya bagian kita juga dan tidak mungkin diabaikan begitu saja. Mereka adalah saudara kita juga. Sebab duka yang mereka alami duka kita juga,” ujar Brevin Tarigan didampingi Natanail Tarigan, Talenta Ginting, Ori Sembiring, Bung Pelawi dan Tepu Sitepu kepada wartawan di sela-sela kegiatan amal Rengget Sinabung di Taman Mejuah-juah Berastagi.
Terlihat warga dan pengungsi memadati Open Stage Berastagi [Sabtu 12/9] yang dimulai Pukul 14.00 WIB dengan berbagai kegiatan yang dikemas dengan apik memberikan daya tarik dan simpatik hadirin yang hadir. Mulai Pukul 18.00 wib, sudah dihibur berbagai macam acara music dan pencak silat. Bukan itu saja, stand pameran juga diadakan, seperti pameran foto-foto erupsi Sinabung serta foto warga ketika diungsikan dari desa masing-masing.
Even ini juga dimaksudkan untuk menghibur para pengungsi dengan artis-artis seperti Tiofanta Pinem, Anta Prima Ginting dan beberapa artis Karo lainnya. Diadakan juga acara lelang foto yang dibuat dari abu vulkanik Sinabung dengan harga jutaan rupiah.
Hadir pada acara itu: Bupati Karo Terkelin Berahmana,SH didampingi Kapolres Karo AKBP Viktor Togi Tambunan SiK, Dandim 0205/TK Letkol Agustatinus Sitepu, anggota DPRD Karo Rico Freddy Gurning, Efenddy Sinukaban, Sekretaris Moderamen GBKP Pdt. Rehpelita Perangin-angin, Ketua Yayasan Sumber Terang Kasih Kabanjahe, Pengurus Komunitas KomPaK Pers Karo beserta awak media serta Calon Bupati Karo Sudarto Sitepu dan Ramon Bangun.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam sambutannya mengatakan, even ini hendaknya tidak hanya satu kali ini saja, tapi sebaiknya berkelanjutan.
“Kita ketahui, Berastagi adalah salah satu kota wisata Kabupaten Karo. Untuk itu mari kita dukung secara bersama agar turis sering mengunjungi Berastagi dan dapat meningkatkan pendapatan kita,” kata Terkelin.
Sementara itu, Ketua KNPI Karo Bali Ukur Ginting serta Pengurus LSM PEKKAN RI Tanah Karo Leilim Ginting SH dan LSM LP2 Sumut Biro Karo Logam Ginting yang ditemui di tempat terpisah mengatakan, sangat mendukung penuh event ini.
“Kiranya Pemkab Karo mendukung sepenuhnya dan dapat memfasilitasi jika digelar kembali. Soalnya, acara ini menunjukkan khas budaya Karo yang dilakukan anak-anak muda profesional dan jangan dipolitisir,” harap Bali Ukur.
Hiburan masyarakat dan ditambah nasihat yang bermanfaat, agar sadar bahwa meletusnya G.Sinabung karena ulah masyarakatnya yang tak pandai bersyukur, dengan kuasa Tuhan dicabut kembali kenikmata itu, dengan mencekai meeka sendiri, hawa panas bagaikan apii neraka yang sampai kepadanya, jika mereka bertaubat, memperbaiki dirinya melalui hubungan kepada Tuhannya, sejak semula akan berhenti meletusnya, mengapa sampai lama, karena masyarakatnya tak pernah sdar akan musibah itu, semuanya dengan izin Tuhannya terjadi, karena dialah yang memiliki gunung tersebut, mohonlah kepadanya agar segera distop, dengan melalui Taubatnya