ITA APULINA TARIGAN | JAKARTA | REPT BATTERO Energy Co., Ltd. (“REPT” atau “Perusahaan”), perusahaan terkemuka yang menyediakan solusi energi baru, didukung Tsingshan Group, konglomerasi asal Tiongkok yang bergerak di sektor baja antikarat dan nikel, memamerkan berbagai solusi battery storage baru di acara Battery & Energy Storage Indonesia (BATTERY Indonesia) 2023.
Solusi battery storage ini dirancang untuk meningkatkan kinerja kendaraan energi baru dan sistem smart energy storage.
Tiga kategori produk—sel baterai, rak, dan sistem terintegrasi—ditampilkan REPT BATTERO di paviliun pameran A2I2-01. Dengan demikian, pengunjung pameran dapat mempelajari peran produk generasi baru REPT BATTERO dalam mendorong inovasi energi terbarukan, serta perkembangan industri penyimpanan energi.
REPT BATTERO menampilkan produk generasi baru dan sukses memenangkan penghargaan bergengsi di Solartech Indonesia 2023
Digelar oleh PT Global Expo Management (GEM Indonesia), BATTERY Indonesia, salah satu pameran dagang terbesar di sektor penyimpanan energi di Indonesia, menghadirkan lebih dari 200 perusahaan dan 15.000 pengunjung dari kalangan profesional di acara yang berlangsung selama lebih dari tiga hari.
Salah satu produk unggulan REPT BATTERO sebagai solusi penyimpanan energi baru adalah sel baterai 72Ah. Produk ini mempertahankan performa luar biasa dari produk sebelumnya yang memiliki sel 50Ah. Di sisi lain, produk baru ini memiliki kapasitas yang lebih besar dan daya tahan yang jauh lebih baik. Bahkan, sel baterai 72Ah ini membuat baterai dapat dicas hingga 6.000-8.000 kali.
Produk baru ini memperpanjang usia pakai baterai secara signifikan sekaligus menghasilkan performa operasional yang konsisten dan lebih baik. Dengan demikian, sel baterai 72Ah ini menjadi pilihan ideal bagi konsumen yang menginginkan solusi penyimpanan energi dengan usia pakai awet dan performa tinggi.
Model produk yang banyak dipakai di Amerika Serikat dan Eropa, model 50Ah buatan REPT BATTERO menjadi produk terlaris pada 2022, disusul produk penyimpanan energi dengan sel baterai 280Ah. Setelah peluncuran produk 72Ah, REPT BATTERO ingin memperluas portofolio produk dengan fitur yang lebih canggih guna memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar solusi penyimpanan energi.
Di sisi lain, REPT BATTERO juga memamerkan baterai berkapasitas besar 320Ah yang didukung teknologi Wending sebagai inovasi eksklusif. Setelah menjalani debut pada Agustus 2022, teknologi Wending hadir sebagai terobosan yang meningkatkan performa dan siklus pengecasan produk baterai REPT BATTERO. Produk ini didesain untuk aplikasi berdaya besar dan proyek infrastruktur berskala besar, serta segera dilansir pada Semester II-2023.
REPT BATTERO juga meluncurkan ESS berpendingin zat cair (liquid-cooling) dengan integrasi sistem yang semakin baik, serta mampu mencapai densitas energi yang tinggi—kontainer setinggi 20 kaki dengan energi 3,7MWh.
Sebagai perusahaan energi terbarukan pertama yang meraih investasi dari Tsingshan Group, REPT BATTERO mengandalkan sarana industri unggulan Tsingshan untuk membangun rantai pasok, serta meningkatkan kepiawaian teknologi pada segmen solusi penyimpanan energi.
“Kami optimis, REPT BATTERO akan menjadi motor penggerak yang membantu Indonesia mencapai target iklim. Kami gembira memamerkan inovasi terbaru REPT BATTERO dalam solusi energi hijau di BATTERY Indonesia 2023. Hal ini menjadi langkah awal kami untuk merevolusi cara energi terbarukan diproduksi, disimpan, dan digunakan di Indonesia. Baterai buatan REPT BATTERO dipakai Wuling Air EV yang menjadi mobil resmi KTT G20 Ke-17, ujar Jia Hong, Sales Director, Energy Storage, REPT BATTERO.
Di sisi lain, REPT BATTERO tetap mengutamakan strategi pengembangan usaha pada segmen solusi EV dan ESS, serta mempercepat langkahnya untuk memenuhi pesatnya kebutuhan solusi energi terbarukan.