REVITALISASI KAWASAN HERITAGE MEDAN

VENESSA GINTING | MEDAN | Merevitalisasi kawasan Heritage Kesawan dinilai akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Medan. Tidak hanya untuk melestarikan nilai sejarah di Medan, lebih jauh Walikota Medan (Bobby Nasution) mendukung terwujudnya Medan sebagai salah satu kota tujuan destinasi wisata heritage di Indonesia.

Ini tentunya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Revitalisasi kawasan heritage kesawan yang luasnya hampir 1 hektar tersebut kini tengah dikerjakan. Rencananya dikawasan tersebut akan dijadikan pusat berkembangnya UMKM lokal dan ruang kreatifitas bagi anak-anak muda kreatif Kota Medan. Tidak hanya itu, Lapangan Merdeka yang menjadi satu kesatuan dari kawasan heritage tersebut turut direvitalisasi untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Wali Kota menyebutkan revitalisasi ini akan mengembalikan fungsi kawasan heritage, selain dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

Setelah kawasan heritage ini selesai direvitalisasi, nantinya wisatawan dapat dengan mudah berbelanja sekaligus menikmati bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda dan juga peninggalan etnis Tionghoa yakni rumah peninggalan Tjong A Fie dalam satu kawasan.

Gerak cepat Wali Kota dalam merevitalisasi kawasan heritage Kesawan mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak, salah satunya oleh seorang pengusaha, Didrikus Kelana.

Didrikus yang memiliki usaha di kawasan tersebut mendukung penuh kebijakan wali Kota dalam merevitalisasi kawasan Heritage Kesawan. Menurutnya setelah direvitalisasi kawasan ini pastinya akan terlihat lebih rapi, indah dan bersih sehingga akan semakin menambah daya tarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

“Apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota ini sangat baik, menjadikan kawasan Kesawan dan sekitarnya lebih rapi, indah dan bersih yang tentunya akan menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan, dan pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Kota Medan itu sendiri,” kata Didrikus Kelana saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.