Truck tersebut melaju dengan kencang. Di sebuah tikungan, dari arah berlawanan melaju pula sebuah kenderaan roda empat jenis Rocky. Untuk menghindari terjadinya tabrakan, pengemudi truck “membanting” kemudi ke kiri. Seketika itu pula truck menabrak tebing yang berada di sebelah kiri jalan.
Tak bisa dihindari lagi, truck pengangkut pelajar itu berguling ke kanan dan jatuh ke jurang. Salah satu siswa meninggal karena terlindas ban depan truck saat truck berdiri lagi setelah berguling-guling beberapa kali. Menurut siswa yang diwawancarai oleh Sirulo TV, mereka sebenarnya tidak berdesakan atau tidak terlalu penuh dalam truck.
Siswa yang meninggal adalah Boris Yarsim Sidebang (15) dari SMPN 3 Naman Teran. Almarhum dimakamkan kemarin di Desa Kutarayat (lihat beritanya di SINI).