SiruloTV: MASALAH AGRARIA DI 75 TAHUN SUMUT

Oleh: SULAEMAN W. SEMBIRING (Medan)*

Hari ini [Kamis 13/4], saya membaca di sebuah media cetak memberitakan “75 Tahun Memperingati Dirgahayu Propinsi Sumatera Utara. Memasuki 75 tahun Sumut Naik level”. Di bawahnya ada tertulis 9 pencapaian positif Sumatara Utara. Hatiku miris membacanya.

Dari 9 pencapaian positif tersebut poin 4 yaitu: Agraria.

Di sana tertulis pencapaian meningkatkan swasembada pangan dan menjadi sektor penggerak unggulan perekonomian Sumut. Bagaimana peningkatan swasembada pangan bisa terjadi ketika:

1. Lahan pertanian semakin sempit akibat pembangunan.

2. Pupuk semakin langka dan mahal.

3. Konflik agraria tidak kunjung selesai di Sumut.

Kami petani yang tergabung dalam (Serikat Petani Simalingkar Bersatu) yang telah melakukan aksi jalan kaki dari Medan menuju Istana Negara Jakarta menuntut hak. Kami diterima oleh Presiden RI Ir. Jokowidodo yang mendengar keluhan kami.

Bapak Presiden RI Jokowidodo memerintahkan Moeldoko (Kepala Staf Presiden) sebagai ketua tim penyelesaian konflik agraria di Simalingkar. Dan sudah dilakukan verifikasi data subjek penerima.

Namun, sampai saat ini konlik agraria tidak kunjung selesai dengan berbagai alasan. Sampai saat ini pula kami petani belum pernah bertemu dengan Bapak Gubsu, untuk duduk bersama berdiskusi mengenai solusi konflik agraria ini. Setiap ada pertemuan selalu diwakili oleh stafnya.

Apakah ini yang dinamakan kepedulian terhadap agraria?

Harapan kami, memasuki dirgahayu 75 tahun Sumatera Utara ini, Sumut benar-benar semakin bermartabat. Konflik agraria di Simalingkar cepat diselesaikan dan ini tidak bisa lepas dari dukungan pejabat di Sumatra Utara ini.

Selamat Dirgahayu yang ke 75 Sumatera Utara. Petani (Serikat Petani Simalingkar Bersatu) siap menjadi garda terdepan mendukung program agraria di Sumatera Utara.

Mejuah – juah.

* Korlap aksi petani jalan kaki Medan – Istana Negara Jakarta 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.