Suara-suara Dari Ladang: BERLOMBA DENGAN WAKTU

Nutrisi dipakainya untuk membesarkan daun-daun baru.

Hasilnya, buah-buah durian tak sempurna di fase pematangan yang 45 hari sebelum panen. Ada yang kurang manis dan ada yang mengkal karena jatuh dini. Berbeda dengan panen di September yang sempurna, panen di November mengalami kegagalan 40-50%.

Biasanya peralihan dari Kemarau ke Musim Penghujan tak terlalu menimbulkan masalah. Tapi kali ini berbeda. Kemarau Basah ada sejak April. Menjadi Kemarau Ekstrim sejak Akhir Juni. Daun-daun baru tidak bertambah. Tentu ini membuat buah yang digendong panen sempurna di September.

Umur daun 4 bulan. Terdiri dari 3-4 tumpuk yang berbeda-beda umurnya.

Tentu daun-daun mulai berkurang sejak Bulan September hingga Akhir Oktober. Dan, ketika hujan turun deras tiap hari sejak Akhir Oktober, pucuk-pucuk muda bermunculan secara sporadis.

Andai bisa menjaga pengairan saat kemarau, tentu peralihan ke musim penghujannya tak mengakibatkan muncul daun-daun muda secara sporadis. Tapi, mau gimana lagi, sumber air kami pun sudah kering sejak Akhir Agustus.

Kini berusaha mempercepat daun-daun membesar dan sehat. Agar setelahnya pohon-pohon nyaman menggendong buah-buah yang masih ada dan baru pada fase pembesaran buah.

Tentu berlomba dengan waktu. Belum lagi akan menghadapi masalah, pupuk-pupuk mudah tercuci air hujan. Terbuang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.