WALI KOTA MENGAPRESIASI POLRESTABES MEDAN TEMBAK MATI BEGAL

VENESSA GINTING | MEDAN | Wali Kota Medan (Bobby Nasution) berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku aksi kekerasan dan pencurian di jalanan yang banyak diresahkan oleh masyarakat. Dalam paparan yang digelar di Polrestabes Medan dan Polres Belawan belum lama ini, Bobby kembali meminta aparat bertindak tegas menghentikan aksi kekerasan atau begal di jalanan.

“Bila perlu,” kata Bobby, “pelaku begal dan sejenisnya ditembak mati.” 

Menyikapi hal tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan langsung bergerak. Seorang begal kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak mati saat diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Begal tersebut diketahui bernama Bima Bastian alias Jarot.

Bobby lantas mengapresiasi ketegasan pihak kepolisian.

“Begal dan pelaku kejahatan tentu saja tak punya tempat di Kota Medan. Aksi mereka meresahkan, sudah tepat jika aparat bertindak tegas karena kita ingin ketenangan, keamanan di Medan. Saya apresiasi Kapolrestabes Medan dan jajaran. Semoga ketegasan petugas membuat para pelaku begal sadis jera,” kata Bobby [Minggu 9/7: Malam]. 

Kapolrestabes Medan (Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda) menjelaskan, selain pelaku begal, Jarot juga seorang residivis curanmor dan narkotika pada 2019.

“Jarot terbukti melakukan aksi kejahatan menyatroni salon di Jl. Flamboyan dan di Jl. Dr Mansyur pada beberapa waktu lalu,” ucap Valentino kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Medan [Minggu 9/7].

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Sat Reskrim Polrestabes Medan, ada 8 laporan kejahatan yang dilakukan pelaku ini. Setiap melakukan aksinya, dia menggunakan senjata air soft gun jenis pistol. 

“Pada saat hendak diamankan petugas, pelaku melawan dan mencoba melukai petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia,” kata Valentino.

Dari tangan pelaku, turut disita barang bukti air soft gun yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan terhadap masyarakat di Kota Medan.

“Tindak tegas terukur yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dan jajaran memberantas para pelaku begal. Saat ini jasad pelaku sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” tutur Kapolrestabes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.