Oleh: Juliana Pandebesi (Binjai)
Sudah tradisi sejak kami masih anak-anak hingga masa remaja. Setiap libur sekolah, pasti kami turun ke Sungai Sulkam bersama orangtua kami. Semua keluarga membawa nasi masing-masing.
Sesampai di Sungai Sulkam, mulailah bekerja. Air yang cabang dua kita alirkan menjadi satu arah dengan alat seadanya. Sebelum menjadi kering benar, para bapa dan pemuda laki mulai menjala untuk mendapat lauk ikan makan siang.
Selesai makan siang, mulai bekerja lagi. Ketika air sungai semakin dangkal dan tinggal sedikit, anak-anak dipersilahkan mengumpulkan ikan-ikannya. Bila airnya masih terlalu dalam, dikasih tuba ikan sehingga ikan-ikan menggelepar.
Asyiklah anak-anak mengutip ikan-ikan yang menggelepar. Setelah selesai ikannya dipanen bersama, lalu dibagi per keluarga.
Kegiatan seperti ini masih berjalan setiap tahun. Rekreasi/ hiburan buat anak sekolah.

Kampung kita adalah Desa Sukam, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat atau disebut juga Karo-Langkat karena masih berada di wilayah tradisional Taneh Karo. Kampung ini didirikan oleh merga Bangun.