
Kolom Eko Kuntadhi: DERITA SOEKARNO DAN KELAHIRAN SEORANG MULYONO
Lelaki itu terbaring sendirian. Kamarnya pengab dan bau. Ginjalnya kronis. Tubuhnya mulai bengkak. Wajahnya sembab. Obat-obatan yang selama ini menjadi penopangnya, telah dibuang oleh tentara. Dokter yang merawatnya seringkali menangis diam-diam. Hanya ada vitamin dan royal jelly yang boleh diberikan untuk pasiennya.