ANTISIPASI VIRUS ASF — Distan Karo Tinjau Lapangan

TARTA | KABANJAHE | Antisipasi penularan virus ASF, Distan Karo cek lapangan untuk mengantisipasi penularan African Swine Fever (ASF) pada ternak babi, Dinas Pertanian Kabupaten Karo lakukakan pengecekan ke lapangan. Sejauh ini belum dapat dipastikan, apakah ternak di Dataran Tinggi Karo sudah ada yang terkena virus mematikan itu atau tidak.

“Sampel darah 5 babi dari 3 kandang peternak yang tersuspek ASF telah dikirim ke Lab Balai Veteriner Medan,” ujar Kadis Pertanian Kabupaten Karo (Metehsa Karo-karo) didampingi Sekretaris (drh. Herni Lidia Br Perangin-angin) serta Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Rafael Amigo) [Kamis 8/12].

Hasil uji lab darah kelima ternak yang dikirim, kemungkinan besar akan diperoleh besok [Senin 12/12]. Menunggu hasil, Distan Karo melakukan sosialisasi kepada peternak agar melaksanakan bio security. Pencegahan penularan ternak dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Kepada peternak kita himbau agar senantiasa memperhatikan hewan peliharaannya. Jika ada pembengkakan pembuluh darah di belakang kuping, pengurangan nafsu makan, serta suhu tubuh mencapai 41 derajat celcius, segera membuat laporan ke petugas lapangan atau langsung ke Dinas Pertanian,” papar Metehsa.

Foto : Kadis Pertanian Kabupaten Karo (Metehsa Karo-karo) beserta tim turun ke lapangan memeriksa kondisi ternak sekaligus melakukan sosialisasi terkait pencegahan penularan virus ASF (istimewa).

Sejauh ini Distan Kabupaten Karo tidak dapat memberi keterangan lebih jauh, apakah virus ASF yang melanda beberapa wilayah di Sumut merupakan varian baru atau sama dengan yang sebelumnya. Hal tersebut terpaut dengan belum keluarnya hasil sampel Lab Balai Veteriner Medan kepada mereka. Keterangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.