UU kita mengatur dengan baik bagaimana petahana yang maju lagi sebagai Capres. Tidak ada aturan Presiden mundur jika maju sebagai Capres pada Pemilu berikutnya. Sistem politik Indonesia adalah […]
Kolom Eko Kuntadhi: DI MANA SENYUMMU, JENDERAL?
Sekitar 10 tahun lalu, kita menyaksikan setiap hari di layar TV ada iklan sebuah partai. Ada gambar-gambar tentang keindahan Indonesia. Suara orang berpidato menggelegar membangkitkan optimisme. Iklan ditutup […]
Kolom Eko Kuntadhi: JOKOWI BEKERJA DI BELAKANG ATLIT
Atlit Indonesia sebetulnya hebat-hebat. Tapi yang menanganinya yang sering ngaco. Di ajang Sepak Bola, PSSI sering konflik gak kelar-kelar. Mara mafia terlibat pengaturan skor. Mental pemain dibuat hancur […]
Kolom Eko Kuntadhi: REPOTNYA KAMPANYE CAPRES MISKIN PRESTASI
Ketika Capres belum dideklarasikan lantas Mardani Ali Sera dan Neno Warisman membuat deklarasi ganti presiden, saya maklum. Wong, memang Capresnya belum ada. Suara mereka bisa saya pahami. Namanya […]
Kolom Eko Kuntadhi: KATAKAN TIDAK, PADA KARDUS!
Andi Arief mangkir lagi dari panggilan Bawaslu. Ini kali ke tiga dia mangkir padahal sebelumnya sudah berjanji akan datang mengklarifikasi omongannya soal sogokan Sandiaga Uno ke PKS dan […]
Kolom Eko Kuntadhi: PARTAI KETIDAKADILAN NAN SEJAHTERA
Kalau Nabi Muhamad dibilang sesat, PKS santai saja. Soalnya yang ngomong adalah Evie Efendi, orang yang segolongan dengan mereka. Sebagai penceramah agana Efendi punya fans banyak. Itu ladang […]
Kolom Eko Kuntadhi: KAUM ‘PENYEMBAH TOA’
Saya sering membaca celoteh mereka yang senang mengkampanyekan simbol-simbol Islam di Indonesia. “Kalau umat Islam mayoritas, kaum minoritas aman dan terlindungi. Kalau umat muslim minoritas, pasti ditindas. Lihat […]
Kolom Eko Kuntadhi: POLITISASI GEMPA
Lombok gempa. Ada korban jiwa dan rumah yang hancur. Pemerintah pusat memfokuskan diri untuk menangani bencana tersebut. Dana yang sudah dicairkan dari pusat Rp 40 miliar. Menkeu juga […]
Eko Kuntadhi: STRATEGI MEMBUNUH CINTA TANAH AIR
Ketika ISIS menguasai sebuah wilayah, apa yang pertama dihancurkan? Semua ornamen sejarah dan artefak yang menjadi simbol kebesaran bangsa tersebut. Kenapa perlu dihancurkan? Agar tidak tersisa lagi rasa […]
Kolom Eko Kuntadhi: KOIN UNTUK TIFATUL, BUAT BELI TELUR
Ada mantan Menteri dari PKS, saking miskinnya, gak sangup makan telur ceplok. Orang menyebutnya telur mata sapi. Mungkin karena dari PKS, dia jadi gak tega memakannya. Meskipun telur, […]