Oleh: Elisabeth Barus (Medan) Nurani menjerit tatkala harga diri terusik serasa melayang tak tentu arah kaki berpijak mengapa dan mengapa?
Benarkah PMS Mundur?
Oleh: Satria Ginting (Medan) Mengapa PMS mundur dan bergerak meninggalkan lokasi bentrok di Jl. Guru Patimpus? Mengapa? Mengapa? Dan, mengapa? Padahal kita ketahui massa PMS jauh lebih banyak […]
Natal Permata GBKP Cililitan Dipenuhi Band
PRISKA N. MELIALA. CILILITAN. Natal Permata Runggun GBKP Cililitan dilaksanakan kemarin [Minggu 8/12: 18,00 – 22.00 Wib] di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan thema “Datanglah Ya Raja Damai”. […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: Perempuan = Psikologi Massa
Demikianlah ungkapan novelis Titie Said yang saya pinjam menjadi judul curahan hati kali ini. Kenapa tiba-tiba teringat? Tersentak ketika media massa local dan media social riuh dengan nama […]
Sirulo Top 10: Datuk Muda Barus dengan Lagu Ronaldo Messi di Puncak
NATANAEL MILALA. KABANJAHE. Ronaldo Mesi satu lagu yang diciptakan oleh Datuk Muda Barus dan dinyanyikan oleh penciptanya masih duduk di puncak Sora Sirulo Top 10 Minggu ini. Posisi […]
Puisi: Telusuri Jalan Ini
Oleh: Priska Natalia Meliala (Jakarta) berjalan tanpa henti telusuri yang tak berujung berjalan dan berjalan
Memilih Pemimpin Karo Secara Rasional?
Oleh: Joni Hendra Tarigan (Bandung) Dalam konteks suatu Negara, apakah rasional bila Wakil Presiden RI dari USA atau katakanlah dari Singapura atau juga Malaysia? Jangankan sebagai kepala negara, […]
Kolom M.U. Ginting: Mandela, manusia biasa dan tak biasa
Mandela sering digambarkan sebagai orang biasa, sangat ramah dan rendah hati, sangat memberikan inspirasi dan energi bagi siapa saja yang berhadapan langsung dengan dia. Mandela telah memberikan jasa […]
Kolom M.U. Ginting: Hari GAM 4 Desember 2013
Bendera GAM dikibarkan dan Hari GAM [4 Desember] diperingati sesuai dengan cita-cita semula Aceh Merdeka. Usaha-usaha menyatukan Aceh juga digiatkan oleh orang-orang Aceh/ GAM. Bendera GAM mau dikibarkan […]
Kolom M.U. Ginting: Masyarakat Karo rasional atau tidak rasional?
Rakyat Karo belum siap menerima pemimpinnya di luar etniknya. Padahal Siti Aminah mungkin melihat Salmon Sagala, bisa mengakomodir migran-migran yang masuk dari tanah Batak ke Tanah Karo. Logika […]