NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Terkait peningkatan status Sinabung dari Siaga ke Awas, Kepala BNPB telah berkoordinasi dengan Bupati Karo untuk memerintahkan Kepala BPBD Karo dibantu TNI, Polri dan unsur-unsur lainnya mengantisipasi kenaikan status Awas ini.
Gunung Sinabung terus bergolak secara fluktuatif sejak meletus pada 15 September 2013 hingga sekarang. Status Awas pernah diberlakukan selama 23 November 2013 hingga 8 April 2014. Setelah itu statusnya diturunkan menjadi Siaga.
“Tidak diketahui sampai kapan erupsi Gunung Sinabung ini akan berhenti. Fenomena ini mirip dengan Gunung Unzen di Jepang yang erupsi berlangsung selama 5 tahun setelah 200 tahun tidak erupsi,” kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Dengan peningkatan status ini, zona bahaya semakin meluas pula dari radius 5 Km ke radius 7 Km.