NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Kota Kabanjahe sejak tadi pagi [Selasa 4/2] hingga sekarang [11.00 Wib] dihujani oleh abu vulkanik Gunung Sinabung. Kenderaan-kenderaan yang berlalulalang, rumah-rumah penduduk dan jalan raya telah menjadi putih akibat diselimuti abu vulkanik.
Begitu juga dengan para pedagang di Kota Kabanjahe. Terlihat toko-toko mengalami sepi pembeli karena orang-orang enggan keluar rumah untuk menghindari debu vulkanik. Sebagaimana dikatakan oleh para pedagang kepada Sora Sirulo, mereka sudah sangat merasakan dampak erupsi Gunung Sinabung dari sisi ekonomi. Ini terutama sekali terkait semakin menurunnya tingkat jual beli di kota ini sejak meletusnya Sinabung.
Tebalnya debu vulkanik adalah akibat erupsi yang berulang-ulang dari Gunung Sinabung sejak kemarin hingga sepanjang hari ini. Sehubungan dengan itu, evakuasi korban semburan awan panas beberapa hari lalu [Sabtu 1/2] ditunda untuk sementara sejak kemarin. Tebalnya debu vulkanik menggangu jarak pandang tim evakuasi. Selain itu, karena dekatnya lokasi evakuasi ke kawah Sinabung, dikhawatirkan bisa membahayakan anggota tim evakuasi.
Dihimbau kepada seluruh warga dan orang-orang yang melintasi Kota Kabanjahe untuk menggunakan pelindung pernafasan (masker) karena arena abu vulkanik ini berbahaya untuk kesehatan.