Laporan ELISABETH BARUS dari Pasar Induk Medan
Harga sayur mayur di Pasar Induk Lau Cih (Medan) Pagi tadi [Senin 12/10] sangat dipengaruhi oleh dua faktor yang saling berlawanan. Satu diantaranya terkait fenomena Hari Minggu kemarin sehingga para petani dan buruh tani di Dataran Tinggi Karo lebih memilih beribadah ke gereja daripada turun ke ladang.
Akibatnya, tidak banyak hasil panen sayuran yang diproduksi dari Dataran Tinggi Karo yang masuk ke pasar.
Sebagaimana biasanya, Hari Senin ada kecenderungan harga dari banyak jenis komoditas pertanian asal Dataran Tinggi Karo mengalami kenaikan harga. Namun, Hari Senin kali ini ada kekecualian. Meski Tahun Baru Imlek secara resmi sudah berlalu dan kantor-kantor pemerintahan serta sekolah-sekolah telah aktif kembali, sekolah-sekolah yang siswanya mayoritas dari Etnis Tionghoa masih libur hingga Hari Rabu depan.
Secara umum, warga Medan yang dari Etnis Tionghoa masih memperpanjang liburnya. Karena itu pula, pengunjung pasar masih sepi. Ini merupakan faktor yang membuat harga sayur mayur cenderung menurun.
Tarik menarik antara dua faktor berlawanan tentu saja tidak berlaku untuk semua jenis sayuran. Kol (kubis), misalnya, naik dengan selisih harga yang sangat banyak dibandingkan harganya kemarin dulu. Demikian juga halnya dengan daun sop (seledri) naik dua kali lipat dibandingkan harganya kemarin dulu. Sementara daun bawang besar (prei) mengalami penurunan harga dengan selisih angka yang besar sekali.
Beberapa jenis sayuran lain mengalami kenaikan harga tapi tidak sebanyak kol dan daun sop (seledri) selisih angka kenaikannya. Sayur putih, sayur pait biasa dan sayur pait lotus Batukarang yang akhir-akhir ini terseok-seok harganya cenderung rendah, hari ini mengalami sedikit kenaikan harga alias naik tipis. Brokoli dan bunga kol mengalami juga kenaikan harga.
Demikian juga halnya dengan arcis mengalami sedikit penurunan harga alias turun tipis, Sementara selada dan buncis harganya tetap.
Sayuran Daun
Kol (kubis) Rp 3,3 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 2.8 ribu/kg) NAIK
Daun sop (seledri) Rp 12 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 6 ribu/kg) NAIK
Daun bawang besar (prei) Rp 9 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 11 ribu/kg) TURUN
Sayur putih Rp 1,5 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 1 ribu/kg) NAIK
Sayur pahit Rp 2,5 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 2 ribu/kg) NAIK
Sayur pahit lotus Batukarang Rp 2,5 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 2 ribu/kg) NAIK
Selada Rp 6 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 6 ribu/kg) TETAP
Sayur botol (Kemarin dulu Rp 4 ribu/kg)
Sayuran Bunga
Brokoli Rp 7 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 5 ribu/kg) NAIK
Bunga kol Rp 6 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 5 ribu/kg) NAIK
Sayuran Buah
Terung
Terung boga (Kemarin dulu Rp 6,5 ribu/kg)
Terung lemak (Kemarin dulu Rp 7 ribu/kg)
Jipang
Jipang besar (Kemarin dulu Rp 30 ribu/rajut)
Jipang kecil (Kemarin dulu Rp 3 ribu/kg)
Kacang-kacangan
Buncis Rp 7 ribu/ kg (Kemarin dulu Rp 7 ribu/kg) TETAP
Arcis Rp 25 ribu/kg (Kemarin dulu Rp 26 ribu/kg) TURUN