Laporan ELISABETH BARUS dan JUARA R. GINTING
Kiranya ada kenaikan harga cabe merah keriting kualitas super kemarin sore [Senin 13/11] di Pasar Roga (Berastagi) bila kita bandingkan dengan harganya sehari sebelumnya [Minggu 12/11] di Pasar Lau Gendek (Berastagi).
Ada dua penyebab utama kenaikan harga cabe merah di Pasar Roga itu.
Pertama, kurangnya barang yang masuk. Menurut informasi yang kami terima, di Pasar Singa (Kabanjahe) barang cabe merah keriting kosong. Kebanyakan cabe merah keriting yang masuk ke Pasar Roga kemarin datang dari daerah Kecamatan Naman Teran.
Ada juga terlihat oleh kami 5 karung cabe merah yang datang dari daerah Tigabinanga. Kami tidak dapat memastikannya apakah ini memang berasal dari Tigabinanga sekitarnya atau dari Kuta Kendit (Liang Melas Gugung).
Sebab ke dua naiknya harga cabe merah keriting kualitas super adalah adanya pengiriman ke Pekanbaru dan Batam.
Verkoper membeli cabe merah keriting di tukang timbang seharga Rp 42 – 43 ribu/ kg. Sementara verkoper menjualnya ke pedagang yang mengirim barangnya ke Pekanbaru atau Batam seharga Rp 48 ribu/ kg, Rp 47 ribu/ kg, dan Rp. 45 ribu/ kg.
Pedagang dari Medan tidak berani membeli cabe merah keriting dengan harga yang sama dengan yang diberikan oleh para pengirim ke Pekanbaru atau Batam.
Para verkoper membeli cabe hijau di tukang timbang seharga Rp. 23 – 24 ribu/ kg. Mereka menjualnya ke pedagang lain dari Medan seharga Rp 24 – 25 ribu/ kg.
Verkoper mengalami kerugian dalam cabe rawit. Mereka membeli cabe rawit di tukang timbang seharga Rp. 58 ribu/ kg, tapi mereka hanya mampu menjualnya seharga Rp. 55 ribu/ kg.
Persediaan cabe merah keriting dan cabe hijau habis terjual kemarin, sedangkan cabe rawit agak lamban lakunya.
