Laporan ELISABETH BARUS dari Pasar Induk Medan
Tiga hari lalu, harga cabe merah keriting mencapai puncaknya pada harga Rp. 55 ribu/ kg. Kemarin dulu, masih naik lagi hingga melambung ke harga Rp. 59 ribu/ kg. Tapi kemarin, terhempas harganya ke Rp. 40 ribu/ kg. Kitapun mulai menduga kalau harga kemarin adalah awal dari menurunnya harga cabe merah keriting.
Akan tetapi, apa yang kita hadapi pada Pagi hari ini [Jumat 8/12] di Pasar Induk Lau Cih (Medan)?
Harga cabe merah keriting kembali ke atas mendekati harga tertinggi kemarin dulu. Ini akan memperbesar harapan para petani cabe merah keriting yang dalam Bahasa Karo biasa disebut ergedangna ate nggeluh. Mie goreng, martabak atau cimpa tuang sudah bisa menjadi oleh-oleh kepada anak-anak atau cucu di kampung sepulang dari berjualan hasil panennya.
Cabe rawit caplak juga kembali ke harga puncak alias naik banyak. Diikuti oleh cabe rawit jengki yang naik sedikit harganya alias naik tipis. Sementara cabe hijau dan cabe rawit halus harganya tetap. Dengan kata lain, hari ini, cabe rawit kasar adalah satu-satunya yang harganya turun.
Cabe merah super Rp 52 ribu/ kg (Kemarin Rp 40 ribu/ kg; Kemarin dulu Rp 59 ribu/ kg; tiga hari lalu Rp 55 ribu/ kg) NAIK
Cabe hijau Rp 20 ribu/ kg (Kemarin Rp 20 ribu/ kg; Kemarin dulu Rp 18 ribu/ kg; tiga hari lalu Rp 18 ribu/ kg) TETAP
Cabe rawit halus Rp 45 ribu/ (Kemarin Rp 45 ribu/ kg; Kemarin dulu Rp 46 ribu/ kg; tiga hari lalu Rp 45 ribu/ kg) TETAP
Cabe rawit kasar Rp 37 ribu/ kg (Kemarin Rp 38 ribu/ kg; Kemarin dulu Rp 40 ribu/ kg; tiga hari lalu Rp 45 ribu/ kg) TURUN
Cabe rawit jengki Rp 32 ribu/ kg (Kemarin Rp 30 ribu/ kg; Kemarin dulu Rp 35 ribu/ kg; tiga hari lalu Rp 32 ribu/ kg) NAIK
Cabe caplak Rp 65 ribu/ kg (Kemarin Rp 60 ribu/ kg; Kemarin dulu Rp 60 ribu/ kg; tiga hari lalu Rp 65 ribu/ kg) NAIK