HARGA CABE MERAH NAIK LAGI DI BERASTAGI — Verkoper Rugi Dengan Rawit Kasar

Laporan ELISABETH BARUS dan JUARA R. GINTING

Siang dan sore hari kemarin [Selasa 14/11] adalah hari yang sangat indah bagi para verkoper cabe merah keriting di Pasar Roga (Berastagi), pasar sayuran petani terbesar di Pulau Sumatra.

Kegembiraan mereka karena naiknya harga cabe merah keriting dan ada pula pengiriman ke Batam dan Pekanbaru.

Bila kemarin dulu cabe merah keriting kebanyakan datang dari Gunung-gunung Si Empat Teran (Kecamatan Naman Teran), kemarin kebanyakan cabe datang dari Karo Julu, khususnya sekitar Berastagi dan Barusjahe ditambah Gunung-gunung bagian Telu Kuru (sekitar Kecamatan Simpang Empat).

Para verkoper membeli cabe merah keriting kualitas super ke tukang timbang seharga Rp 50 – 52 ribu/ kg dan menjualnya ke pengirim Batan dan Pekanbaru dengan harga Rp. 55 – 54 ribu/ kg.

Pedagang dari Medan biasa membeli barang agak mendekati malam untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Kemarin verkoper menjualkan cabe merah keriting ke Permedan seharga Rp 52 – 53 ribu/ kg. Permedan adalah sebutan yang dipergunakan oleh para pedagang Berastagi untuk para pedagang dari Medan yang di lagu-lagu Karo lama disebut Parimedan.

Memang Permedan tidak berani menyaingi harga Pengirim ke Batam atau ke Pekanbaru maupun Nias yang berani memberi penawaran harga tinggi.

Memang terlihat sekali kebutuhan cabe merah keriting sangat tinggi. Kami sempat juga melihat adanya Pengirim yang “menyapu bersih” cabe merah keriting yang kualitasnya kurang baik pada sore hari menjelang malam seharga Rp. 50 ribu/ kg.

Demikian juga halnya dengan cabe hijau. Verkoper membeli cabe hijau ke tukang timbang seharga Rp. 25 ribu/ kg dan menjualkannya ke Pengirim seharga Rp. 26 – 27 ribu/ kg. Sore harinya mereka menjual ke Permedan seharga Rp 25 – 24 ribu/ kg ke Permedan.

Lain halnya dengan cabe rawit kasar yang disebut juga cur Kaban. Verkoper membelinya ke tukang timbang seharga Rp. 25 ribu/ kg dan menjualkannya ke Permedan Rp. 25 – 24 ribu/ kg. Jelas mereka merugi dalam hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.