HARGA SAYURAN PASAR INDUK MEDAN KEMBALI MENGUDARA — Jangan Bandingkan Dengan Harga Pasar Singa (Kabanjahe)

Setelah menghilang beberapa hari terkait libur Idul Fitri dan jatuh sakitnya reporter anda, kini berita harga sayur dari Pasar Induk Lau Cih (Medan) mengudara kembali. Berita kita ini memang masih tertatih-tatih. Kami harap pembaca dapat memakluminya.

Karena ini adalah sebuah permulaan baru, kami juga belum bisa mengidentifikasi jenis sayuran mana yang mengalami kenaikan atau penurunan harga.

Demikian juga halnya kami mengharapkan pembaca tidak terpaku pada perbandingan harga antara Pasar Induk Lau Cih (Medan) dan Pasar Singa (Kabanjahe). Kami memang masih sedang berusaha membandingkan harga beberapa jenis sayuran dari pasar-pasar berbeda di Dataran Tinggi Karo (khususnya untuk cabe dan tomat) seperti halnya Pasar Singa, Pasar Roga, Pasar Tigapanah dan Pasar Lau Gendek. Tapi, semua pasar di Dataran Tinggi Karo ini jangan dibandingkan dengan harganya di Pasar Induk Lau Cih (Medan).

Ini terutama berlaku terhadap harga cabe. Di Pasar Induk Lau Cih (Medan) terdapat berbagai jenis cabe yang antara beda jenis cabe di pasar yang sama saja harganya jauh berbeda. Cabe merah keriting dari Dataran Tinggi Karo, terutama dari Liang Melas Gugung, Kutabuluh, dan Bintang Meriah misalnya kualitasnya sangat bagus dan harganya pun tinggi pula. Sementara cabe merah keriting dari Batubaru (daerah pantai), kualitasnya sangat rendah dn harganya pun sangat rendah pula dibandingkan dengan cabe merah keriting asal Dataran Tinggi Karo.

Tiga pedagang sayuran di Pasar Induk Lau Cih (Medan) sedang mengaso sambil mengunyah sirih dan menyuntil tembakau.

Kami mencatat perbedaan harganya tapi melaporkan rata-ratanya. Karena itu, terkesan harga cabe merah keriting asal Datartan Tinggi Karo jadi lebih murah di Medan. Padahal kenyataannya tidak demikian adanya. Kami melaporkan harga rata-rata di Pasar Induk Lau Cih Medan.

Demikian juga dengan gejala perubahan harga di masing-masing pasar. Semakin sore hari semakin murah harga barang di masing-masing pasar pengiriman Dataran Tinggi Karo. Para Perturun Malam dari Medan sengaja membeli barang di pasar Dataran Tinggi Karo menjelang malam untuk mendapatkan harga paling murah. Mereka membawanya kemudian ke Medan untuk dijual Pagi Dini Hari di Pasar Induk Medan.

Para petani yang menjualkan barangnya di Pasar Roga (Berastagi) smabil menunggu pembeli dari Medan, Binjai, Riau, dan Nias serta tempat-tempat lainnya di Sumatera.

Cabe Merah Rp. 26 ribu/ kg

Cabe hijau Rp. 20 ribu/ kg

Cabe rawit kasar Rp.15 ribu/ kg

Cabe rawit halus Rp.20 ribu/ kg

Cabe rawit caplak Rp. 30 ribu/ kg

Cabe rawit jengki Rp. 23 ribu/ kg

Tomat super Rp. 8 ribu/ kg

Tomat sedang Rp.7,5 ribu/ kg

Tomat kecil Rp.7 ribu/ kg

Seorang pedagang daun sop di Pasar Induk Lau Cih (Medan)

Terong Boga Rp 4,5 ribu/ kg

Jipang besar Rp 80 ribu/ rajut

Jipang kecil Rp. 4 ribu/ kg

Wortel daun/top rijek Rp 4 ribu/ kg

Kentang kuning ukuran besar Rp 12 ribu/ kg

Brokoli Rp 5 ribu/ kg

Bunga kol Rp 5 ribu/ kg

Sayur Putih Rp 2,5 ribu/ kg

Sayur pait biasa Rp 7 ribu/ kg

Sayur pait lotus Rp 7 ribu/ kg

Sayur botol Rp 2 ribu/ kg

Daun bawang besar (prei) Rp 16 ribu/ kg

Daun sop (seledri) Rp. 10 ribu/ kg

Daun Selada Rp 13 ribu/ kg

Bawang merah Rp 50 ribu/ kg

Bawang putih Rp 32 ribu/ kg

Bawang Peking Rp 33ribu/ kg

Bawang Bombay Rp 23 ribu/ kg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.