IMANUEL SITEPU. DELITUA. Rosmiati (60) warga Jl. STM Suka Tari No.8 (Medan Johor) melaporkan putra kandungnya Syarifuddin Saleh (20) kepada pihak berwajib.
Ibu yang telah berstatus janda ini tidak tahan lagi menghadapi sang anak yang sudah lebih setahun mengalami ketergantungan narkoba.
“Saya sudah tidak tahan menghadapi anak saya ini, pak. Makanya saya laporkan ke Polsek Delitua agar Polisi yang mengurusinya,” kata Rosmiati di Polsek Delitua [Kamis 14/5: sekira 18.00 wib].
Rosmiati mengaku melakukan hal itu karena kelakukan sang anak membuatnya tersiksa, terutama bila permintaannya tidak dituruti. Rosmiati pun mengatakan anaknya itu sering menebar ancaman bahkan juga pernah menyiksanya.
Sebagaimana terjadi pada suatu hari [Senin 11/5: sekira 11.00 wib]. Saleh tiba-tiba mengamuk dan merusak perabotan rumah karena tidak diberi uang.
“Bukan hanya menyiksa batin saya, perabotan rumah pun jadi sasaran kalau permintaanya tidak dituruti,” tutur Rosmiati sedih.
Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika dikomfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang pemuda yang mengalami ketergantungan pada narkoba.
“Begitu saya ditelepon ibu korban, saya langsung perintahkan anggota menjemput ke rumahnya di Jl. STM,” kata Martualesi Sitepu.
Menurut Martualesi, diamankannya salah satu pengguna narkoba ini merupakan hasil dari tindak lanjut sosialisasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Polsek Delitua di Kantor Camat Medan Johor beberapa hari lalu.
“Setelah sosialisasi kita lakukan, masyarakat tidak sungkan-sungkan lagi melaporkan anggota keluarganya yang sudah kecanduan narkoba. Seperti dilakukan oleh ibu Rosmiati ini,” kata Sitepu.
Kapolsek AKP Daniel Marunduri SiK membenarkannya. Menurut mantan Kanit Ekonomi Polresta Medan ini, dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, setelah diamankan, Saleh kemudian diserahkan ke bnn
Sumut untuk dilakukan rehabilitasi. Dia berpesan kepada masyarakat, bila ada anggota keluarga yang sudah kecanduan narkoba, agar segera melaporkannya kepada petugas untuk dijemput dan selanjutnya akan di rehabilitasi.