JOKOWI APRESIASI MOBIL PASAR MURAH KELILING DI MEDAN

VENESSA GINTING | MEDAN | Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kehadiran mobil pasar murah keliling yang diinisiasi oleh Pemko Medan. Terlebih, tujuan utama kehadirannya sebagai salah satu upaya menekan angka inflasi di Sumut, khususnya Kota Medan.

Apresiasi ini disampaikan oleh Presiden usai meninjau Pasar Sukaramai, Jl. Arief Rahman Hakim, Medan [Sabtu 19/8].

Peninjauan ini dilakukan guna melihat harga sejumlah bahan pokok (Bapok) dan ketersediaan bahan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat.

“Saya apresiasi dan sangat senang dengan adanya pasar murah keliling. Ya, saya rasa ini bisa menjadi upaya menurunkan harga beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng dan gula. Ini program baik menekan angka inflasi di provinsi dan kota,” kata Presiden.

Bobby Nasution yang mendampingi Presiden dengan mengenakan batik lengan panjang terlihat senang atas apresiasi yang disampaikan Presiden atas hadirnya mobil pasar murah keliling. Apalagi, mobil pasar murah keliling itu baru saja dilaunching bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus lalu.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono), Menteri Pemuda dan Olahraga (Dito Ariotedjo) dan unsur Forkopimda Sumut turut serta mendampingi Presiden.

Sejak pagi kehadiran Presiden sudah dinanti-nanti oleh masyarakat, terutama para pedagang. Begitu tiba di lokasi, Presiden dan Bobby Nasution langsung berdialog dengan pedagang Pasar Sukaramai. Presiden mengaku senang karena harga bahan pokok seperti bawang merah dan telur di Pasar Sukaramai relatif terkendali.

“Saya lihat harganya sangat baik, seperti bawang merah, sangat murah ya Rp. 24.000/kg. Kemudian, telur, tadi saya tanya sekilo kira-kira berapa, berkisar Rp.22.000 – Rp.27.000, juga sangat murah sekali,” ujarnya.

Disinggung mengenai El Nino, Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk memitigasi dampak dari fenomena El Nino tersebut.

“Semuanya memang harus kita antisipasi sehingga impor untuk tahun ini kita perbesar, karena untuk cadangan strategis kita agar gejolak harga tidak sampai naik secara drastis,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.