Oleh: Elisabeth br Barus (Medan)
Dalam sepi ku diam
merenung dan bertanya
namun tiada jawabnya
Letih hatiku lelah jiwaku
beribu tanya berkecamuk dalam dada
apa dan mengapa?
Semuanya semu bak fatamorgana
Andai kutau jawabnya
takkan kubiarkan hatiku lelah
menanti jawaban yang tak kunjung tiba
Andai mampu kuraih
takkan kubiarkan tanganku
jauh menggapai
Andaikan mampu melupakan semuanya
takkan ada luka yang perih
Parahnya
tiada pernah mampu melakukan semua itu
Andaikan ku tak punya rasa
mungkin tak sesakit ini
Andaikan kubisa
Sudah kulupakan semuanya rasa sakit ini
Sedang kulupakan juga penyebabnya
namun kutak bisa
Andai andai dan andai
mungkin aku tidak seperti ini…..
Ingin rasanya melumpuhkan semua ingatanku
agar aku tak ingat apa-apa
Ingin kulupakan
namun kau mengingatkanku
Ingin kubuang
namun kau meraihnya kembali
setelah itu kau buang
hingga hancur lebur tak berwujud
Apakah maumu?
Belum cukupkah deritaku selama ini?
Belum cukupkah?
Beri aku jawaban
hingga bisa kutata kembali
hatiku yang retak
Beri aku kepastian
hingga ragu dan tanyaku menjadi jelas