Kolom Boen Safi’i: BENTAKAN NENO WARISMAN KE KYAI SAID

Geleng-geleng kepala, bila membaca portal yang ngakunya paling ngislami ternyata isinya hujatan dan makian kepada sesamanya. Portal Islam ko isinya jauh dari kata Islam (kedamaian).

Iki portal Islam opo portal gerombolan radikal?

Sering kali, para senior dan Ulama besar menjadi sasaran. Diantaranya Gus Mus, Gus Dur, Habib Luthfi, Habib Quraisyihab, Buya Ma’arif, Kyai Said dll menjadi sasaran tembak mereka. Lhadalah, kayak ginilah gambaran Jaman Now. Yang belajar agama sepenuh hidupnya dicaci dan dihina, yang mualaf dan artis yang baru “hijrah” dipuji dan dipuja, hanya karena sefaham dengan gerombolan mereka.




Terbaru adalah surat yang “kurang pantas” dan cenderung “kurang ajar” dari Neno Warisman kepada Kyai Said. Tanpa tabbayun dulu, si Neno mengatakan: “He, kau! Ulama macam apa kau ini?” dan “putar kau punya otak”. Standar sikap micin 212 memang begini.

Manusia-manusia yang masih diliputi kemarahan dan nafsu angkara murka, sampai kiamat pun tidak akan bisa memahami perilaku nyeleneh dari seorang Ulama besar. Karena, hati iblis itu telah membutakan segalanya.

Kyai Said memang pernah berkata “mending nonton video porno daripada mendengarkan ceramah radikal” karena keburukan dari nonton video porno untuk dirinya sendiri, sedangkan ceramah radikal keburukannya untuk banyak manusia. Toh, saat itu Kyai Said ditanya wartawan dan disuruh memilih. Mungkin Kyai Said pun berpegangan pada sebuah qoidah ushul fiqh “kalau ada dua hal yang sama-sama mengandung efek buruk, maka pilihlah yang paling kecil mudharatnya.”

Bukankah perang, banyaknya yatim piatu, hancurnya tatanan negara, hancurnya peradaban dll. adalah efek dari ceramah-ceramah radikal? Sudah cukup Arab Spring melanda saudara kita di Jazirah Arab. Jangan sampai negara kita menjadi korban berikutnya.

Ah, ucapan nyleneh Kyai Said ini masih kalah dengan perilaku super nyleneh Gus Miek semasa hidup beliau. Berjudi, main ke tempat prostitusi dan meminum arak pernah dilakukan beliau. What? Gus Miek meminum arak?

Ya, beliau meminum arak, tetapi arak tersebut tidak masuk ke dalam tubuh melainkan langsung di buang ke lautan. Karena yang terlihat di tenggorokan beliau bukanlah organ tubuh, tetapi yang terlihat justru samudra biru yang membentang luas.

Inilah karomah yang dimiliki oleh beliau dan para Kyai NU lainnya. Maka, bila Gus Miek masih hidup sampai saat ini, mungkin beliau juga tak luput dari caci maki dan hinaan dari gerombolan 212. Sekali lagi, hanya manusia-manusia yang bisa menaklukan sifat egoisme, amarah dan seneng guyon saja yang bisa memahami perilaku nyleneh para Kyai Kyai NU.

“Pakne, Neno Warisman kuwi sopo? Walah, Neno Warisman kuwi mantan penyanyi cilik dengan lagu hitsnya Nyamuk Nakal dan Semua Ada di Sini itu lho, bune.”




“Lhadalah, iku enno lerian, pakne. Bukan Neno Warisman, piye toh? Ayo micine ndang diombe? Ben gak edan sampean iku, pakne.”

Salam Jemblem.

HEADER: Neno Warisman selaku Ketua Gerakan Ibu Negeri menyampaikan orasinya dalam aksi massa di sidang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke-12. Dalam orasi yang ia sampaikan, ia mengatakan akan tetap mengawal tanpa anarkis (Sumber: Indo Warta).

VIDEO: Clip lagu Neno Warisman berjudul Bintang









Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.