Kolom Boen Syafi’i: SI MARDANI MAIN HOAX LAGI

Di sebuah acara televisi, Mardani “the tersedak man” Ali Sera mengatakan “prestasi besar Prabowo adalah menaklukan puncak Mount Everest” atau puncak gunung tertinggi di dunia, yakni gunung Himalaya di Nepal. Wow kelihatan emejing warbiasyah kan ngibulnya? Padahal, Si Prabowo sih tinggal main perintah saja, sedangkan yang melakukan misi mulia mengharumkan nama Bangsa pada tanggal 26 April 1997 itu, ya, anak buahnya.

Dari total 43 prajurit yang ditugaskan, ternyata hanya tersisa 3 orang saja yang bisa sampai di puncak gunung Himalaya, sedangkan sisanya tidak sanggup alias balik kanan.

Mereka ini adalah Pratu Asmujiono Sersan Misirin dan Lettu Iwan Setiawan. Sesudah menjalani misi mulia, lantas apakah para prajurit ini mendapatkan apresiasi dari pimpinanya? Ternyata, selesai misi maka selesai sudah semuanya.

Terlebih bagi Pratu Asmujiono yang harus rela desersi dari dinas militer oleh karena kondisi fisik yang memburuk, terutama bagian saraf dan retina mata. Melemahnya kondisi fisiknya diakibatkan oleh gagalnya tubuh Pratu Asmujiono beradaptasi dengan suhu dingin yang super ekstrim di puncak gunung Himalaya.

Tidak hanya itu, sekembalinya ke Tanah Air, bukannya Pratu Asmujiono cs yang dielu- elukan oleh pemberitaan nasional kala itu. Melainkan yang mendapatkan apresiasi setinggi langit adalah menantu si diktator Suharto, yakni si Prabowo.

Ah, tapi ya jadi wajar jika Prabowo itu doyannya main perintah saja. Lha, wong sedari kecil itu terbiasa dimanja. Akhirnya, ya, beginilah hasilnya. Sampai kapanpun si Prabowo ini tidak akan sanggup mendaki gunung, apalagi menaklukan puncak Himalaya seperti kata si Mardani Ali Sera. Lho, kok bisa?




Ya tentu bisa, lha wong menaklukan hati dari Mbak Titik saja gagal, apalagi menaklukan puncak Gunung Himalaya?

Cieee Cieeeee Swuiitt Swuiiiit.

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.