Kolom Boen Syafi’i: YANG TERHORMAT PRESIDEN JOKOWI

Pak Jokowi yang terhormat,

Kami memilih bapak untuk melanjutkan periode ke dua sebagai Presiden NKRI dengan alasan hanya bapak Jokowi lah satu-satunya Capres yang tidak ditunggangi oleh ormas radikal dan intoleran. Tetapi, di saat harapan itu sedang membuncah, kenapa masih ada insiden yang mencoreng ke Bhinekaan dengan adanya pawai anak TK bercadar yang sedang memanggul senjata mainan?

Malahan, penyebar video pawai anak TK bercadar ini sedang diburu oleh pihak kepolisian segala? Ditambah lagi, sang Mendikbud malah memberi penghargaan sebesar Rp. 25 juta untuk sekolah TK yang berafiliasi juga dengan Kodim setempat.

Pak Jokowi yang terhormat, apakah Indonesia kita ini kekurangan budaya? Sehingga anak kecil yang masih polos hatinya ini saat pawai didandani dengan budaya asing. Ya, cadar memang tidak selalu identik dengan teroris, tetapi teroris yang perempuan hampir keseluruhanya memakai cadar.




Pak Jokowi yang terhormat, bila saya sebagai rakyat jelata saja sangat marah andai anak saya didandani seperti ini, apakah bapak tidak marah, jika cucu- cucunya didandani seperti halnya pawai anak TK di Probolinggo ini? Jangan remehkan hal kecil pak presiden, karena berawal dari hal terkecil, semuanya bisa membesar. Dan andai sudah membesar, maka makin mustahil pula kita bisa memadamkanya.

Pak Jokowi yang terhormat.

Budaya bangsa kita lebih kaya dan beradab, jadi meskipun pawai anak TK, tolong berikanlah teladan dan tanamkan kecintaan terhadap budaya bangsanya sendiri. Jangan malah manampilkan budaya bangsa lain, lebih-lebih budaya itu sangat identik dengan budaya (maaf) kaum radikal.

Pak Jokowi yang terhormat, yang terakhir saya ingin menyampaikan bahwa netizen penyebar video pawai anak TK bercadar itu sangat tidak layak untuk ditersangkakan. Seorang netizen memang sudah kewajibanya untuk mengabarkan suatu keganjilan, yang berada di lingkungan sekitarnya.

Pak Jokowi yang terhormat, tegur Mendikbud dan Kapolresta Probolinggo atau bila perlu pecatlah mereka.

Ingat pak presiden, jangan biarkan hal kecil yang memicu radikalisme bisa terjadi. Karena dari hal terkecil, semuanya bisa menjadi besar.




Terimakasih atas perhatian bapak presiden sekeluarga. Semoga tetap menjadi presiden NKRI yang menjunjung tinggi nilai Bhineka Tunggal Ika.

Dari seorang bakul jemblem untuk Presiden Jokowi.

Salam GUSDURian..

Cc: Presiden Joko Widodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.