Kolom Ganggas Yusmoro: ISOMU OPO?

Dulu, kowe-kowe dan kowe ditambah Fadli Zonk bilang kalau presidenku ora iso opo-opo. Terus yang memutuskan BBM satu harga sebagai implementasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sopoo? Presidenku, to?

Terus, yang berani membubarkan HTI karena jelas mau merongrong Pancasila, mau mengganti Pancasila dengan kHilafah, sopo? Bukan Si Mantan Jendral yang suka melankolis, tapi Jokowi, to?

Terus, yang merebut Freeport, merebut Blok Mahakam, Blok Rokan itu sopo? Presidenku, to ? Jokowi, to? Presidenku membangun bendungan dan infrastruktur. Itu juga untuk kepentingan rakyat. Buktinya pada saat Lebaran dan Lebaran Haji tidak ada lonjakan harga Sembako. Tidak ada kelangkaan pangan. Juga tidak macet.

Kowe, kowe dan kowe hanya bisa mengeluh. Hanya bisa menghujat. Hanya bisa nyangkem tanpa mau melihat fakta.

Tak kasih tahu, ya, di Sumatera, terutama di Riau, Sumbar, Palembang dan Sumut, sebelum presidenku Jokowi terpilih, jika bulan-bulan seperti ini udara pengab oleh pembakaran lahan dan kebakaran hutan. Sudah sejak 2014, tidak ada lagi asap tebal. Tidak ada lagi yang berkeluh kesah sesak napas.

Kowe, kowe, dan kowe isomu opo?

Ketika para atlet Asian Games berjibaku, bekerja keras, bercucuran keringat berjuang demi mengharumkan bangsa dan negara, lalu dengan bangga mengibarkan Sang Saka Merah Putih, bangga dengan negeri sendiri, itu sebagai wujut rasa nasionalisme. Lha, kowe, kowe dan kowe isomu opo?

Ketika atlet Bulutangkis Kevin/ Markus, atlet Wushu Lindwell Kwok serta atlet lainnya yang keturunan membawa Bendera Merah Putih, bangga dengan negaranya, menangis haru tatkala mempersembahkan emas bagi negerinya sebagai wujud rasa cinta terhadap Tanah Airnya, dan tentu saja masyarakat Indonesia yang waras mengapresiasi.

Kowe, kowe dan kowe hanya bisa teriak osang aseng, hanya nyinyir, isomu opo?

Kowe, kowe dan kowe tak kasih tahu, ya. Indonesia ini ber Bhineka Tunggal Ika. Indonesia ini majemuk dan plural. Siapapun dari manapun golongan suku, agama dan ras yang sudah menjadi WNI Indonesia adalah mempunyai hak yang sama sebagai warga Indonesia.

Jika kowe, kowe dan kowe malah mengidolakan Erdogan, jangan-jangan kowe semua itu sudah tidak lagi mencintai Indonesia. Jangan-jangan kowe semua sudah pada mengsle pikirannya. Lihat! Turki mengalami krisis ekonomi. Lihat, Turki malah minta bantuan sama China. Bukan malah sama Arab!

Jika begini, yang ora iso opo-opo itu sopo? Kowe semua isomu opo? Demo dan bikin rusuh?



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.