Kolom Ganggas Yusmoro: MEMBAYANGKAN PERGOLAKAN BATIN PESAN AHOK DI SECARIK KERTAS

“Terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 periode,” sebuah kalimat singkat yang ditulis dari seorang Ahok dari Mako Brimob.

 

Sekilas nampaknya biasa. Sekilas nampaknya hanya sebuah pesan dari sahabatnya yang tentu saja karena ada hubungan personal. Maka wajar seorang Ahok akan mendukung Pak Jokowi. Namun, jika mau mengamati huruf per huruf, mengamati tata bahasa singkat, kita bisa membayangkan sebuah rasa batiniah yang lagi dirasakan oleh seorang Ahok dalam kesendiriannya.

Ya, Pak Ahok berusaha untuk mengendalikan perasaan.

Beliau sadar betul dengan kondisinya yang sekarang ini dijalani adalah sebuah hal yang di luar perkiraan. Bahkan untuk sebuah pengorbanan karena dianggap menistakan agama. Ahok harus rela dan ikhlas ada kepentingan yang lebih besar. Kepentingan itu demi bangsa dan negara. Demi Tumpah Darah. Demi kedamaian dan demi ketentraman. Meski sebenarnya semua itu karena ulah para politikus busuk yang memanfatkan agama demi sebuah ambisi.

Meski terdiri dari 6 kata dan satu angka, begitu singkat, namun goresan yang timbul tenggelam serta diantara huruf banyak yang terputus. Adalah sebuah hal yang biasanya seseorang sedang berusaha mengendalikan pergolakan batin yang maha dahsyat. Berusaha menaklukkan emosi jiwa dalam setiap goresan pena.

Yang hebat dari seorang Ahok adalah, ketika beliau menulis “Berjuang”. Kenapa tidak ditulis “Dukung”? Di sinilah jiwa nasionalisme seorang Ahok. Jiwa seorang yang mencintai bangsanya. Bangsa yang harus berjuang. Dan, dalam konteks yang lebih luas, perjuangan tentu musti harus berani berkorban. Berkorban apa saja. Jasmani dan rohani. Lahir dan batin. Seperti halnya yang beliau perjuangkan sekarang.

Perjuangan belum usai. Bangsa ini tidak boleh menyerah oleh kekuatan jahat sekalipun dengan dalih agama. Bangsa ini telah dipertontonkan dan diperlihatkan bahwa agama diperalat dan dijual murah hanya untuk sebuah ambisi. Kekuasaan ditempuh dengan cara-cara keji ternyata menghasilkan pemimpin yang egois dan orientasinya hanya mau bancakan duit rakyat.

Semangatmu adalah semangat kami, Pak Ahok. Perjuanganmu adalah perjuangan kami. Demi Indonesia yang lebih baik, kami akan terus berjuang untuk Pak Jokowi 2 periode. Kami tunggu kebebasanmu, Pak Ahok. Mari kita berjuang !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.