Kolom Ganggas Yusmoro: MENANTI DATANGNYA AHOK

Ganggas Yusmoro 4Ketika ada temen yang menulis caption tentang Ahok, dan temen tersebut memakai nama muslim di belakangnya, jujur saya sempat terbengong lama. Pikiran tentu saja menerawang jauh pada sosok seorang Ahok. Seorang Ahok yang saat itu begitu sabar ketika menemui para warga di balai kota.

Dengan memberi solusi cerdas, banyak warga akhirnya bisa keluar dari masalah yang dihadapi.

Juga ketika seorang Ahok berusaha meluruskan para punggawa yang bekerja di pemerintahan sebagai PNS, Ahok telah menjadi sosok yang dikagumi dan menjadi harapan bagi seluruh bangsa ini agar pemimpinnya seperti Ahok.

Kembali ke temen yang membuat caption. Ya, kebenaran telah menembus lintas batas tebalnya agama. Kejujuran serta keteladanan telah menjebol sekat-sekat yang namanya fanatisme. Hanya manusia waraslah yang tentu saja menginginkan seorang pemimpin jujur, berani, dan garang terhadap para munafik.

cahaya ahok 6

Berani mengepalkan tinju untuk bertarung melawan kebobrokan para politisi yang hanya ingin merampok duit negara. Duit rakyat. Duit kita semua dari pajak! Bangsa ini masih butuh Ahok-ahok lain. Yang lugas apa adanya. Yang tidak pura pura mengambil kebijakan gamis namun ternyata penuh kepalsuan.

Itu telah terjadi di beberapa daerah. PNS diwajibkan berjamaah subuh, namun apa yang terjadi? Pemimpin daerah tersebut ditangkap KPK. Bukan itu saja, beberapa daerah yang konon lebih agamis, bahkan membuat aturan dengan orientasi agama, ternyata juga tidak memberi keteladanan. Akhirnya juga ditangkap KPK. Maling!

Kita semua menanti datangnya seorang Ahok. Bukan seorang yang sok gamis yang sok-sokan mau memimpin negeri ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.