Kolom Ita Apulina Tarigan: MELEWATI PASKAH

Jadi, punya teman di tempat kerja. Kami selalu bertiga pergi makan siang atau ngopi, kadang nge-bier bareng. Salah satunya adalah bos kita. Saya cewek sendiri. Kalau udah jalan bertiga, perasaan saya topik obrolan kami tidak pernah jelas tetapi selalu berlangsung seru.

Contohnya, siang ini. Acaranya makan siang, lalu dilanjut dengan kopi. Yang dibahas tentang Yesus dan Paskah.

Sebut saja D, teman saya tiba-tiba bilang: “Aku sebenarnya heran, sebelum Jumat Agung itu kan Yesus masuk ke Jerusalem, naik keledai dan disambut dengan meriah. Semua orang bersorak-sorak mengelukan, macam menyambut pemenang Pilpres. Dalam minggu yang sama, selang beberapa hari dia disalibkan. Aku heran, ada apa sama orang-orang Jahudi pada masa itu?”

Dia bertanya dengan polos sambil menyesap kopi, tapi matanya ke aku.

“Maksudmu, kau bertanya kenapa malah orang Jahudi memilih membebaskan Barnabas daripada Jesus? Menurutku, Jesus itu sudah bikin orang Jahudi kecewa. Dia sudah diterima sebagai Messiah yang membebaskan mereka dari penjajahan Romawi masa cuma naik keledai, sederhana dan lembut. Mereka sudah membayangkan Messiah itu seperti super hero. Ke dua, dia sudah buka front dengan pemuka agama Jahudi yang dianggap memberatkan umat, pupusnya harapan umat bikin para pemuka agama gampang memasukkan pasal penistaan agama dan menghasut,” kataku.

Sambil garuk kepala dia bilang lagi, dulu padahal medsos belum ada, tapi ternyata gampang sekali hoax menyebar.

“Memang manusia ini tidak pernah berubah ya,” katanya lagi.

“Ribut dulu baru mikir. Berarti udah jago juga itu orang Parisi dan Sadikin memainkan psikologi massa.Tapi aku tetap heran, kenapa hati manusia cepat sekali berubah, baru saja sayang, tiba-tiba jadi benci,” katanya lagi.

“Halah, banyak kali teorimu, kamu sendiri juga begitu,” kata saya.

Dia ngakak.

“Kasus saya kan beda, jangan disamakan,” katanya.

“Kasihmu beda, tapi implementasinya sama aja,” jawabku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.