Kolom Juara R. Ginting: BEDA AGAMA DAN SUKU

AGAMA mengayomi sebuah kebenaran universal (berlaku sama di mana-mana di seluruh dunia). SUKU mengayomi sebuah kebenaran khusus (menyadari berbeda dari yang lain-lain di luarnya). Jangan heran kalau orang-orang yang gamis selalu menganggap tindakan/ pikirannya lebih benar dari orang-orang di luar agamanya.

Ini berlaku di semua agama, tak terkecuali.

Hanya saja, ada yang tau diri ada yang patengtengan. Beda dengan suku. Seorang sukuis sangat mengakui kebenaran di luar sukunya asal saja keberadaan dan kemandirian sukunya sendiri diakui.

Masalahnya adalah, agama terbiasa meremehkan dan bahkan melecehkan nilai-nilai kesukuan. Termasuk gereja-gereja suku tetap saja menomorsatukan agama dan menomorduakan kesukuan karena menganggap Tuhannya adalah tertinggi secara universal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.