Dapat saya simpulkan, dalam debat perdana Capres, PS telah gagal total karena menimbulkan sentimen negatif di masyarakat luas. Hal ini bisa kita lihat pada diskusi-diskusi di stasiun televisi yang menempatkan PS di urutan 3 dengan nilai rata-rata 5.
Nilai 5 tanda tidak lulus (naik kelas).
Tentu PS masih punya harapan kepada Jokowi Junior: “Pak Prabowo tenang saya ada di sini.” Debat ke dua, Cawapres akan diselenggarakan oleh KPU pada 22 Desember 2023. Dengan topik pembahasan :
- Ekonomi kerakyatan..
- Ekonomi digital.
- Investasi.
- Pajak.
- Perdagangan.
- Pengelolaan APBN & APBD
- Infrastruktur.
- Perkotaan.
Nah 8 tema debat ini tidaklah mudah. Semoga saja Jokowi Junior bisa mengembalikan keadaan dan tampil impresif serta all out untuk meraih sentimen positif masyarakat. Sebab, kalau tidak begitu, maka 10% suara pasti akan lepas.
Sehingga ambisi menang satu putaran akan kandas. Dan akan kalah telak pada putaran ke dua. Hasil Survei OMXF, Ganjar-Mahfud akan menang dengan 57,5% suara.
Tentu ke tiga Paslon akan memanfaatkan sisa 4 kali debat dengan maksimal dan sebaik-baiknya.
Yang paling penting bagi pemilih adalah REKAM JEJAK. Nomor 1 telah menjadikan agama Islam sebagai alat politik untuk menang pada Pilkada Jakarta 2017. Nomor 2 terlibat dalam kasus HAM. Tragedi Santa Cruz Dili 12 November 1991 dan Tragedi Jakarta 1998.