Kolom Olguito M.X. Fernandes: GlMMlCK POLITIK

Skenarionya harus tepat sehingga tidak dinilai mengelabui atau berbohong.

Jika hal ini yang terjadi maka tujuan utama gimik gagal total. Oleh karena itu harus ada konsultan atau sutradara yang ahli untuk mengarahkan.

Gimik yang kurang tepat jika sang kontestan yang dahulunya adalah seorang yang suka marah-marah, suka gebrak meja, suka memukul dan lain-lain, tiba-tiba menjadi gemoy dan suka menari-nari. Hal ini terlihat amat sangat lucu dan membodohi diri sendiri. Karena pemilih sudah mengenal luar dalam sosok ini. Mau dipoles dengan cara apapun, pemilih sudah tahu watak aslinya.

Nah, kontestan yang berlebihan gimiknya itu pertanda bahwa sang Capres tidak percaya diri dan tidak siap bertarung.

Percaya diri menurut saya harus dibangun melalui pendidikan. Bukan berarti Anda harus S3. Tetapi bisa dengan kursus-kursus yang tujuannya untuk menambah kekuatan diri Anda. Pengetahuan Anda yang tinggi akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.

Di medsos, gemoy dan santuy membanjir. Tentu hal ini bercermin pada kemenangan Marcos Jr. di Philipina. Tetapi, perlu diingat, karakteristik pemilih di dua negara ini tidaklah sama atau Apple to Apple.

Perang sesungguhnya adalah pada debat nanti yang akan diselenggarakan KPU Rl dalam lima putaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.