Keberpihakan kita terhadap segala baiknya berlandaskan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkupnya. Pembatasan ini perlu agar supaya terfokus pada nilai-nilai yang dianutnya.
Sangat ceroboh jika kita berpihak pada idiologi atau agama tertentu, lalu kemudian kerangka berpikir yang kita konstruksikan diambil dari “rak-rak buku” aneka resep masakan.
Namun demikian, anda boleh berlaku ceroboh seperti membicarakan politik dengan pendekatan agama. Kenapa? Karena itu hak anda. Anda bebas menentukan kualitas diri anda sesuai selera anda.
Kadang hal bodoh yang sering kita lakukan mendapat sambutan sorak sorai dari khalayak ramai, tentunya dari orang-orang yang sekualitas. Perhatikanlah…