Aku “terpaksa” keluar dari pertapaan karena dijapri seseorang untuk pasang gambar semangka sebagai tanda solidaritas untuk Palestina. Dalam hati, segitu malasnyakah mereka-mereka itu untuk baca sejarah?
Sikap saya jelas kok, meihat korban sipil di Gaza saya pasti sedih, tapi mensyukuri korban di Israel jelas itu tidak manusiawi.
Jangan berdalih bahwa ini bukan soal agama. Kalau pada kenyataannya yang terjadi “jika muslim yang dibela Palestina, jika non muslim maka membela Istael”, asli itu membagongkan.
Jika benar membela kemanusiaan maka serukan saja PERDAMAIAN dan bersikap netral saja!
Ingat! Hamas itu bukan pejuang! Mereka sering “resek”. Jadi, gak heran dibalas Israel dengan biadab. Pada malas baca sejarah sih, lha wong petinggi Hamas hidup mewah kok. Bisa jadi dari uang donasi yang dikumpulkan umat. Uupsss….
Susah sih, boro-boro baca sejarah. Sekedar memahami tulisan di toilet “Sehabis buang air harap disiram” aja banyak yang gak paham kok.
