Kolom Soibah E. Sari: RAMBUT PEREMPUAN

Coba pikir dalam-dalam. Rambutmu diciptakan demikian indahnya. Ada yang berwarna hitam legam, ada yang berwarna coklat kepirangan, ada yang blonde, ada yang coklat kemerahan. Ada yang lurus, gelombang, keriting, tebal, tipis dan kaku. Macam-macam warna dan jenis sesuai bawaan lahir masing-masing.

Tetapi semuanya tetap terlihat indah dan cantik.

Bisa bayangkan nggak jika semua manusia lahir tanpa rambut? Sungguh lucu dan pastinya aneh. Mungkin kita akan mirip tuyul atau alien.

Rambut disebut juga mahkota bagi wanita. Setiap wanita punya tipe rambutnya sendiri. Cara merawatnya juga berbeda bagi tiap wanita. Tetapi tujuannya sama, ingin terlihat cantik dan rambut sehat terawat.

Saya heran banget saat ini, yang mana rambut ini dimaknai sebagai pembawa sial dan pembawa dosa bagi wanita. Apa tidak jadi kontradiktif jika ada yang memaknai seperti itu?

Bahkan yang lebih mengerikan lagi, hadist palsu bahwa saudara laki-lakimu, bapakmu, kakekmu, suamimu, akan terseret ke neraka jika rambutmu tidak ditutupi sudah jadi senjata yang mematikan akal kebanyakan orang saat ini. Sehingga banyak yang menjelma menjadi hakim-hakim yang menjatuhkan vonis neraka bagi mereka yang tidak menutup rambutnya.

Hallo orang-orang sok merasa paling beriman!

Sadarilah, imanmu itu bukan iman yang sebenarnya! Itu egomu saja! Alasan apa yang mendasari perbuatanmu untuk menghakimi mereka-mereka yang tidak menutup rambutnya? Apakah kamu merasa amalmu dan ibadahmu sudah merasa lebih hanya karena kamu menutup rambutmu?

Hey umbul-umbul kondangan! Bangun! Tidurmu kemiringan! Caramu beriman seperti itu hanya akan mematikan akalmu! Stoplah jadi polisi moral! Urusi saja sorgamu sendiri. Biarkan mereka mengurus nerakanya masing-masing!

Sungguh konyol di masa ini masih memperdebatkan hal-hal yang sudah tidak related lagi. Ajaran abad 7 yang kalian pertahankan itu hanya akan membuat kalian merasa jadi pendosa. Padahal menikmati hidup dan berpikir realistis adalah salah satu sumber kebahagian yang hakiki bagi manusia.

Apa gak rugi dalam hidup yang cuma sekali ini, tapi kamu tidak bisa menikmatinya gegara pikiranmu yang sempit dan terjebak akibat doktrin turun temurun? Padahal untuk bangkit dan melangkah dari hal konyol tersebut banyak cara dan jalan asal pikiranmu kamu buka. Manfaatkan teknologi dan jangan berhenti belajar.

Iqro! Maknai arti iqro yang sesungguhnya maka kamu akan menemukan jawabannya. Rambutmu itu mahkotamu! Jilbab itu cuma fashion!

Cadar itu dipakai wanita arab untuk menghindari debu karena mereka tinggal di daerah gurun. Bisnis jilbab adalah salah satu komoditi bernilai jual tinggi bagi para pengusaha fashion. Mereka nekat memblow up agama untuk menjaring pangsa pasar khususnya wanita-wanita yang ditakut-takuti dengan hadist palsu!

Paling illfeel jika bertemu orang yang komen “Lebih cantik lagi jika kamu memakai jilbab”. Asli, aku paling gak habis pikir dengan manusia modelan begitu. Dasar manusia gua, dalam hatiku sih. Kalo aku bilang keras-keras maka dipastikan aku akan dilaknat tujuh turunan dan tujuh tanjakan. Begitu mengerikannya doktrin jilbab ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.