PENGENDALIAN INFLASI DI MEDAN — Pembagian Bibit Cabe

VANESSA GINTING | MEDAN | Kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi di Kota Medan sehingga inflasi Kota Medan tetap berada di bawah 4%. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Medan diwakili oleh H. Aulia Rachman dalam rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Medan.

Rapat ini terkait dengan Evaluasi Laju Inflasi Tahun 2023 bertempat di Kantor Wali Kota Medan [Kamis 14/12].

“Ini berkat kolaborasi diantara kita semua. Jadi, apa yang bisa kita lakukan harus kita kerjakan secara cepat. Apabila kerjasama kita kuat saya yakin inflasi di bawah 4% di akhir tahun bisa kita capai,” kata H. Aulia Rachman ketika memimpin rapat.

Di samping itu, di hadapan para peserta rapat diantaranya perwakilan dari Bank Indonesia, Kadin Medan, Perum Bulog, BPS Kota Medan dan pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemko Medan tersebut, H. Aulia Rachman menyampaikan sejumlah masukan guna menjaga inflasi di Kota Medan. Dantaranya, dia meminta PUD Pasar secara intens memantau harga pasar.

Aulia Rachman tidak ingin ada pengepul yang mencoba menyimpan barang sehingga barang menjadi sulit didapat yang berakibat pada kenaikan harga. Selanjutnya bilang H. Aulia Rachman lagi, kerjasama dengan Kabupaten/ kota lain dalam hal penyediaan kebutuhan pokok harus dijaga dan lebih intens menjalin komunikasi guna memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Medan yang diperoleh dari Kabupaten/ Kota lainnya di Sumut.

“Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota tegas menangani inflasi khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru ini, karena kita khawatir harga bahan pokok mengalami peningkatan, oleh sebab itu kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasinya,” ujar H. Aulia Rachman.

Selain itu, juga guna menjaga kestabilan harga cabai, di pasaran yang sering menjadi penyebab meningkatnya inflasi, H. Aulia Rachman meminta Perangkat Daerah terkait untuk segera membagikan bibit tanaman cabai kepada warga.

Tidak hanya itu saja, Aulia Rachman mengingatkan agar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan cabai kering. 

“Saya minta manfaatkan koordinator yang ada di Kecamatan dan Kelurahan untuk memantau bibit cabai yang nantinya dibagikan kepada warga. Berikan pendampingan bagaimana cara membudidayakan tanaman cabai sehingga bibit cabai yang diberikan menghasilkan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dalam rapat ini juga didengarkan berbagai saran dan masukan dari para peserta rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah guna menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Medan khususnya menjelang akhir tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.