VENESSA GINTING | MEDAN | Secara resmi dan disahkan oleh DPRD Kota Medan pula, Medan didirikan oleh seorang putra Suku Karo bernama Guru Patimpus Sembiring Pelawi. Wajar kalau HUT Kota Meda dimeriahkan oleh pesta rakyat Karo yang disebut kerja tahun dalam Bahasa Karo.
Demikian kemarin [Rabu 26/7: Sore – Malam] diadakan acara Lomba Musik dan Tari Karo di Lapangan Benteng (Medan).
Acara itu dihadiri oleh ribuan warga Karo yang tinggal di Medan. Berlangsung sangat meriah meskipun diguyur hujan deras. Wali Kota Medan (Bobby Nasution) beserta Ketua TP PKK Medan (Kahiyang Ayu) disambut meriah oleh warga Karo.
Tidak hanya musik, lagu, dan tarian sangat bernuansa Suku Karo, sebagian peserta mengenakan busana tradisional Karo. Termasuk Wali Kota dan istri, diberi kesempatan mengenakan busana tradisional Karo.
Tampak para pemusik tradisional Karo yang masih muda belia mengiringi tarian adat Karo dengan mahirnya setara dengan para pemusik tradisional senior di masa lalu.
Dalam acara syukuran kerja tahun ini Bobby Nasution bersama Kahiyang Ayu ikut menari Mbuah Page dan Mejuah-juah bersama 1.000 penari lengkap dengan ose (busana adat Karo).
Live Streaming Kerja Tahun Kuta Medan 2023 Hari Pertama (kemarin)
Tidak hanya itu, penampilan Jacky Raju Sembiring yang merupakan kontestan pencarian bakat Indonesia’s Got Talent berhasil menghibur ribuan hadirin dengan alat musik kulcapi yang dibawakannya.
Menurut Bobby Nasution, Kerja Tahun Kuta Medan 2023 ini sangat luar biasa, dimana kita disuguhkan dengan penampilan berbagai sendi budaya Suku Karo. Tentunya ini mencerminkan makna dari Kerja Tahun.
“Kami atas nama Pemko Medan berterimakasih atas digelarnya Kerja Tahun Kuta Medan 2023. Sebab masih ada warga Kota Medan yang belum mengetahui makna dari Kerja Tahun. Mudah-mudahan kegiatan adat istiadat seperti ini semakin banyak di Kota Medan,” jelas Bobby Nasution.
Dijelaskan oleh Bobby, esensi dari Pesta Tahunan bisa menimbulkan sebuah potensi yang luar biasa. Selain potensi memperkenalkan adat istiadat, kegiatan ini juga memiliki potensi ekonomi di dalamnya. Untuk itu Bobby Nasution mengajak seluruh warga termasuk tokoh adat yang berhadir untuk menggapai cita-cita Kota Medan yang metropolitan dengan berlandaskan adat istiadat yang dimiliki Kota Medan.
“Berdasarkan kesukuan harus terus tertanam dalam diri kita masing-masing,” seru Bobby yang terlihat sangat berhasil menjalin komunikasi bersahabat dengan warga Suku Karo yang hadir.
“Melalui acara ini kami jajaran Pemko Medan tetap memohon doa dan dukungan untuk seluruh pembangunan di Kota Medan. Mohon maaf jika selama pembangunan masih ada yang kurang ataupun kendala. Mudah-mudahan hasil kesabaran kita dalam membangun kota Medan dapat menjadikan kota ini lebih baik kedepannya,” ujar Bobby Nasution di atas panggung yang berdampingan dengan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Selanjutnya sebagai menambah semangat dan kemeriahan acara, Bobby Nasution membagikan hadiah 5 unit sepeda gunung kepada warga yang berhasil menjawab pertanyaan terkait adat Karo. Selain itu bersama istrinya Bobby Nasution menyerahkan 1 unit sepeda motor kepada warga yang terpilih secara acak.
Jesica Natalia br Sitepu, warga yang terpilih mendapatkan sepeda motor menilai acara kerja tahun Kuta Medan 2023 ini semakin seru, walaupun tadi sempat dilanda hujan. Dirinya pun mengaku sudah datang dari sore hari dan tetap setia mengikuti seluruh rangkaian acara sampai selesai.
“Pastinya acara pesta rakyat ini seru. Kita tetap mengikuti acara dari awal sampai selesai apalagi kita tetap setia dengan Pak Bobby Nasution, nunggu beliau hadir di sini,” Jelasnya.
Jesica mengungkapkan kegembiraannya mendapatkan hadiah sepeda motor yang diserahkan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Dirinya juga mengaku tidak menyangka walaupun sejak awal acara ada perasaan akan mendapatkan hadiah sepeda motor.
“Perasaan saya terima sepeda motor ini campur aduk, kaget dan senang juga. Sebab tidak nyangka bisa dapat, tapi tadi sempat ngebatin pasti dapat ternyata benar dapat sepeda motor. Atas hadiahnya saya ucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution semoga sukses terus Kedepannya,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 26 -27 Juli ini turut dihadiri tokoh masyarakat Karo diantaranya Ketua DPRD Sumut (Baskami Ginting), Ketua Persatuan Cendikiawan Karo (Budi D. Sinulingga), Unsur Forkopimda Kota Medan, Ketua DPRD Medan Hasyim dan sejumlah Anggota DPRD Medan dan Anggota DPRD Sumut, Sekda Wiriya Alrahman, Ketua Panitia Iwa Brahmana serta sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.