RANGKAIAN SENI, WISATA, DAN KULINER DI BERANDA KREATIF MEDAN

VENESSA GINTING | MEDAN | Beranda Kreatif (Bekraf) Medan yang digelar Pemko setiap Sabtu Sore hingga Malam di halaman depan Kantor Wali Kota membuka peluang tambahan pendapatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Produk kriya maupun kuliner unggulan UMKM binaan kecamatan pun mendapat pasar baru di perhelatan kreativitas ini.

Ditemui saat menjaga Stand UMKM Medan Deli [Sabtu 14/10: Malam], Siska mengatakan, jika cuaca bagus banyak warga mengunjungi perhelatan mingguan ini. Selain hiburan musik dan berbagai atraksi menarik, keindahan bangunan dan keasrian halaman kantor wali kota yang berada di samping aliran Sungai Deli ini menjadi magnet tersendiri bagi warga.

Sambil menikmati suasana Bekraf, lanjut Sekretaris TP PKK Medan Deli itu, pengunjung dapat menjajal produk-produk unggulan UMKM yang ada di sekeliling halaman depan kantor wali kota ini.

Dia mengaku, sampai Oktober 2023 ini, TP PKK Medan Deli telah tiga kali mendapat kesempatan menampilkan produk-produk unggulan UMKM di Bekraf.

“Dua pelaksanaan sebelumnya, masing-masing menghasilkan omzet lebih dari satu juta rupiah. Malam ini memang tidak sebanyak itu. Pengunjung lebih sedikit karena hujan,” ungkapnya.

Senada, T. Elvi Khairani Ketua TP PKK Medan Tembung, mengungkapkan pengunjung Bekraf menjadi pasar bagi produk unggulan UMKM di kecamatannya. Sejak stand dibuka saat sore sebelum hujan beberapa produk sudah terjual, antara lain kolang-kolang dan Keripik Brownis, kudapan khas produk UMKM Kecamatan Medan Tembung.

Siska dan Elvi yang diwawacarai secara terpisah mengaku, produk UMKM binaan TP PKK kecamatan ini juga dijual di Gerai UMKM kantor kecamatan.

“Yang ditampilkan di Bekraf, antara lain berbagai varian keripik khas dan minuman khas ini, setiap harinya juga ditampilkan di Gerai UMKM yang berada di kantor kecamatan Medan Deli,” ungkap Siska.

Siska mengatakan, Ketua TP PKK Medan Deli mendorong pengurus PKK di kelurahan maupun lingkungan mendampingi UMKM agar bisa berkembang dan naik kelas.

“Beliau membawa produk-produk UMKM Medan Deli untuk dipasarkan di Gerai UMKM,” ungkapnya.

Di samping itu, lanjutnya, pihak Kecamatan Medan Deli juga mendampingi pelaku UMKM dalam pengurusan berbagai izin dan sertifikasi.

Ditanya tentang produk unggulan UMKM Medan Deli yang cukup laris, Siska menunjukkan satu kemasan kue bawang bermerek Zetty.

“Produk kami yang terkenal kue bawang Zetty. Kudapan dari UMKM yang berlokasi di Kelurahan Kota Bangun ini sudah juga dikirim ke luar provinsi,” akunya.

Dia mengatakan, pemberian tempat di Bekraf ini bukti nyata perhatian Pemko Medan kepada pelaku UMKM.

“Dengan adanya kegiatan ini, pelaku UMKM makin giat lagi berusaha setelah sempat terdampak saat pandemi,” ungkapnya.

Senada, Elvi juga sangat mengapreasiasi Pemko Medan yang memperhatikan UMKM ini. Perhatian ini, nilainya, sangat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.