Renungan Natal 2023: ClNTA KASlH KEKAL

Esensi dan substansi Natal menurut hemat saya adalah cinta kasih kekal Allah Bapa kepada kita manusia berdosa yang beriman kepada Allah Tritunggal Maha Kudus, Allah Yang Esa. Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub.

Inkarnasi Mahakudus karena Allah mencintai dan mengasihi kita umat pilihanNya.

Mengapa Allah harus menjelma menjadi manusia hina? “Allah kita bukanlah Allah yang hanya kasih perintah dari Sorga. Jangan ini jangan itu. Allah kita adalah Allah yang solider. Dia mau menjadi manusia untuk turut merasakan penderitaan kita (Romo Bayu Ajie. You Tuber).”

Persiapan umat manusia dalam menyambut Sang Putera Natal dimulai semenjak era Nabi Besar Musa. Tetapi bisa juga semenjak masa Adam dan Hawa atau masa Bapak Abraham.

Dalam Kitab Musa sudah ada nubuat tentang Kristus. Dalam Kitab Yohanes, Kristus sendiri mengatakan, “Jika kamu mengenai Musa tentu kamu juga mengenai Aku. Karena ia telah menulis tentang Aku” (jika ada kesalahan tolong dikoreksi karena saya tidak hafal).

Jadi, Orang lsrael sendiri tidak mengenal KRlSTUS. Karena kekerasan hati dan pikiran mereka. Orang Yahudi tidak mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Aneh tapi nyata.

Dalam Santo Lukas 2:7 dikisahkan, “dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.”

Saya yakin tidak ada satu orang manusia pun yang lahir di dunia seperti kelahiran Kristus. Semiskin-miskinnya dia, tidak mungkin dilahirkan di gua kandang domba.

Peristiwa Natal, Allah dengan gamblang menunjukkan kepada kita orang berdosa betapa kasihNya yang kekal kepada kita orang beriman. Dengan Natal tahun ini, saya berharap perang Ukraina-Rusia dan lsrael-Hamas segera diakhiri. Perang tidak akan menyelesaikan masalah. Karena yang menang menjadi arang dan yang kalah menjadi abu.

Kristus adalah contoh dan teladan hidup kita. Kita orang beriman menantikan kedatanganNya yang keduakali sebagai Hakim Agung untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.

Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.